Mohon tunggu...
Sri Romdhoni Warta Kuncoro
Sri Romdhoni Warta Kuncoro Mohon Tunggu... Buruh - Pendoa

• Manusia Indonesia. • Penyuka bubur kacang ijo dengan santan kental serta roti bakar isi coklat kacang. • Gemar bersepeda dan naik motor menjelajahi lekuk bumi guna menikmati lukisan Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Balada Kaum Kesrakat

20 Agustus 2021   19:17 Diperbarui: 20 Agustus 2021   19:26 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Koleksi Pribadi diolah pakai picarts

"Judi! Menjanjikan kekayaan", kata Rhoma selanjutnya

"Yo, memang! Koh Tan kae sugihe ora mekakat. Yo ra?"

"Setuju!" sorak mereka serempak, seraya kepalkan tangan tanda kesepakatan.

"Bohong!", sergap Rhoma mengejek

"Bohong ndasmu!", sambar Kliwon ujug-ujug muncul tanpa diduga. Topi budugnya dilesakkan sekenanya. Langsung nimbrung tanpa tedeng aling-aling.

"Loh, Won? Seko ngendi?

"Biasaaa....", jawabnya penuh arti sambil ibu jari diarahkan keperut.

"Mangan?"(makan)

"Ngising"(buang air besar), jawab Kliwon santai.

"Kalaupun kau menang. Itu awal dari kekalahan", ucap Rhoma sabar.

"Kalah menang itu hal biasa dalam suatu pertaruhan", hadang Tulkiyem tak mau kalah,"Nek wedi kalah rasah pasang" bibirnya njedir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun