"Judi! Menjanjikan kekayaan", kata Rhoma selanjutnya
"Yo, memang! Koh Tan kae sugihe ora mekakat. Yo ra?"
"Setuju!" sorak mereka serempak, seraya kepalkan tangan tanda kesepakatan.
"Bohong!", sergap Rhoma mengejek
"Bohong ndasmu!", sambar Kliwon ujug-ujug muncul tanpa diduga. Topi budugnya dilesakkan sekenanya. Langsung nimbrung tanpa tedeng aling-aling.
"Loh, Won? Seko ngendi?
"Biasaaa....", jawabnya penuh arti sambil ibu jari diarahkan keperut.
"Mangan?"(makan)
"Ngising"(buang air besar), jawab Kliwon santai.
"Kalaupun kau menang. Itu awal dari kekalahan", ucap Rhoma sabar.
"Kalah menang itu hal biasa dalam suatu pertaruhan", hadang Tulkiyem tak mau kalah,"Nek wedi kalah rasah pasang" bibirnya njedir.