Mohon tunggu...
Sri Romdhoni Warta Kuncoro
Sri Romdhoni Warta Kuncoro Mohon Tunggu... Buruh - Pendoa

• Manusia Indonesia. • Penyuka bubur kacang ijo dengan santan kental serta roti bakar isi coklat kacang. • Gemar bersepeda dan naik motor menjelajahi lekuk bumi guna menikmati lukisan Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Balada Kaum Kesrakat

20 Agustus 2021   19:17 Diperbarui: 20 Agustus 2021   19:26 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Koleksi Pribadi diolah pakai picarts

Dari sebuah jalan kampung tanpa palang pintu perlintasan, sesosok perempuan 65 tahunan terlihat bergegas. Langkah kakinya berbalap. Sepertinya ada yang ingin dia kejar. "Kembalianku kurang tujuhribu. Sialan! bakul sayur itu mau mengakaliku", desisnya. Pikirannya dipenuhi kecamuk hingga menafikan kewaspadaan.

Batara Kresna menghembuskan napas tanpa berhenti. Moncongnya mirip peluru kendali. Lajunya, walau pelan, tapi karena tubuhnya besar menjadikannya sosok yang menakutkan.

"Hei! Minggir!" peringatan berulang-ulang membahana panjang. Sayang,  kurang dipahami oleh perempuan itu. Badannya terlalu mendekat jalur. Tubuh ringkihnya disenggol sang Batara. Terserat beberapa meter tanpa bisa dicegah. Terbanting-banting bak bola bekel. Luka tercetak penuh. Darah mengucur  dari karut marut. Batara Kresna berhenti. Perempuan itu mengaduh, merintih , kemudian terbujur mati . [**]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun