Mohon tunggu...
Pena Emas
Pena Emas Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar - Suka Menulis - Pecinta Matematika - Senang Mendengarkan Musik

Seorang pelajar yang hobi menulis dan matematika

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebuah Perpisahan

4 Maret 2024   16:59 Diperbarui: 18 April 2024   13:40 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/3YNZWj1Y2

Sekolah telah usai, 

gerbang itu baru saja kulewati.

Semakin menjauh ...... menyusuri jalanan sepi.

Pandanganku tertuju padanya.

Daun jatuh, menari lembut di dekapan angin.

Mereka bukanlah patah hati, 

melainkan tarian hening, yang merayakan perpisahan.

Aku tahu daun tak pernah membenci angin.

Karena di setiap hembusan, mereka menemukan kebebasan baru.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun