Mohon tunggu...
Evan Saputra MB
Evan Saputra MB Mohon Tunggu... Guru

"Saya seorang guru yang berapi-api dalam menumbuh kembangkan semangat literasi di Indonesia. Dengan latar belakang pendidikan Strata 1 dan minat yang kuat pada membaca dan menulis puisi, saya percaya bahwa kata-kata memiliki kekuatan untuk menginspirasi dan mengubah hidup. Sebagai seorang guru, saya memiliki misi untuk membantu siswa-siswa saya menemukan kecintaan mereka pada membaca dan menulis, serta membantu mereka mengembangkan kemampuan yang dibutuhkan untuk menjadi generasi yang lebih cerdas, kreatif, dan inovatif.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sedih Menghimpit

8 Maret 2025   14:16 Diperbarui: 8 Maret 2025   14:16 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu silih berganti,

berlalu pergi datang kembali.

Maret seorang diri,

nikmati hari tanpa ambisi.

Mata menjamu pagi,

alarm berbunyi bising menghampiri.

Enam panggilan terlewati,

jumpai pesan kekasih hati:

            Sia-sia puasa tahun ini,

            rasanya bahagia susah sekali.

            Cukup, kita sudahi sampai disini.

            Kau jauh, makin tidak peduli.

Bilik pun dihuni sunyi,

kicau burung obati sepi.

Seperti masih bermimpi,

sedih menghimpit tak kunjung pergi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun