Mohon tunggu...
M. Fajar Agustus Putera
M. Fajar Agustus Putera Mohon Tunggu... Guru

seorang guru dan content writer

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Anak Susah makan? Coba 7 Trik Ini!

21 Februari 2025   00:24 Diperbarui: 21 Februari 2025   00:24 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masalah anak susah makan sering kali disebabkan oleh porsi yang terlalu besar atau terlalu kecil. Anak-anak memiliki kapasitas perut yang berbeda-beda, dan memaksakan mereka untuk makan dalam porsi yang tidak sesuai justru bisa membuat mereka merasa tertekan dan kehilangan minat. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan porsi yang sesuai dan fleksibel agar anak merasa nyaman dan tidak terbebani.

Menentukan Porsi yang Tepat

Porsi makanan yang ideal untuk anak tidak selalu sama dengan porsi dewasa. Sebaiknya, porsi makanan untuk anak dihitung berdasarkan usia, tingkat aktivitas, dan kebutuhan gizi mereka. Untuk anak yang masih dalam tahap pertumbuhan, porsi kecil yang disajikan dalam beberapa waktu makan bisa lebih efektif daripada satu porsi besar. Cobalah untuk menyajikan makanan dalam porsi kecil terlebih dahulu, dan biarkan anak meminta tambahan jika masih merasa lapar. Dengan cara ini, anak belajar mengenali isyarat lapar dan kenyang pada tubuh mereka sendiri.

Fleksibilitas dalam Pemberian Makanan

Tidak semua hari anak akan memiliki nafsu makan yang sama. Beberapa hari mereka mungkin makan dengan lahap, sementara di hari lain mereka bisa saja menolak. Dalam situasi seperti ini, fleksibilitas menjadi kunci. Hindari memaksa anak untuk menghabiskan porsi yang telah disajikan jika mereka merasa kenyang. Alih-alih, beri mereka kesempatan untuk mendengarkan tubuh mereka sendiri. Jika anak meminta tambahan makanan pada waktu makan berikutnya, maka sediakanlah dengan cara yang sehat. Pendekatan ini mengajarkan anak tentang pentingnya mengenali sinyal tubuh dan mendorong mereka untuk mengatur pola makan secara mandiri.

Menggunakan Piring Kecil dan Porsi Bergambar

Salah satu cara praktis untuk mengatur porsi adalah dengan menggunakan piring yang lebih kecil. Piring kecil tidak hanya membuat porsi terlihat lebih banyak, tetapi juga membantu anak untuk merasa bahwa makanan yang ada di hadapannya cukup. Selain itu, Anda juga dapat mencoba membuat "porsi bergambar" dengan menyusun makanan dalam pola yang menarik, sehingga anak tidak merasa bosan dengan tampilan piring yang datar dan monoton.

Menghargai Pilihan Anak

Memberikan porsi yang fleksibel juga berarti memberi ruang bagi anak untuk menentukan seberapa banyak yang mereka inginkan. Tanyakan pada anak apakah mereka ingin mencicipi sedikit demi sedikit atau lebih banyak sekaligus. Dengan memberi pilihan tersebut, anak merasa dihargai dan lebih memiliki kontrol atas kebiasaan makan mereka. Pendekatan ini dapat mengurangi konflik dan tekanan yang sering muncul saat waktu makan.

Peran Orang Tua dalam Mengatur Porsi

Sebagai orang tua, Anda memiliki peran penting dalam mengamati dan menyesuaikan porsi makanan sesuai dengan kebutuhan anak. Perhatikan tanda-tanda bahwa anak sudah kenyang, seperti menolak untuk mengambil lagi atau menunjukkan ekspresi tidak nyaman. Diskusikan pula dengan anak mengenai pentingnya makan secukupnya demi kesehatan dan pertumbuhan mereka. Edukasi ini bisa dimulai dengan memberikan contoh dari diri sendiri, seperti mengatur porsi makan saat makan bersama keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun