Mohon tunggu...
M. Fajar Agustus Putera
M. Fajar Agustus Putera Mohon Tunggu... Guru

seorang guru dan content writer

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Anak Susah makan? Coba 7 Trik Ini!

21 Februari 2025   00:24 Diperbarui: 21 Februari 2025   00:24 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsistensi dalam Pendekatan

Kunci utama dalam menghindari tekanan adalah konsistensi. Tetaplah tenang dan sabar meskipun anak masih menunjukkan perilaku susah makan. Ingatlah bahwa perubahan tidak terjadi dalam semalam, dan anak perlu waktu untuk beradaptasi dengan cara makan yang lebih sehat. Konsistensi dalam pendekatan akan menciptakan lingkungan yang mendukung dan membangun kepercayaan antara orang tua dan anak.

Dengan menghindari tekanan dan konflik saat waktu makan, Anda menciptakan ruang bagi anak untuk menikmati makanan tanpa rasa takut atau tertekan. Suasana yang santai dan positif akan membantu anak lebih terbuka untuk mencoba makanan baru dan mengembangkan kebiasaan makan yang sehat sejak dini. Langkah ini juga memperkuat hubungan emosional antara orang tua dan anak, yang merupakan fondasi penting bagi perkembangan psikologis anak.

Trik 6: Gunakan Metode Porsi Kecil dan Makan Bersama

Metode porsi kecil dan kebiasaan makan bersama merupakan salah satu strategi efektif yang dapat membantu anak yang susah makan. Pendekatan ini menekankan pada penyajian makanan dalam jumlah yang tidak menakutkan bagi anak dan menciptakan suasana kebersamaan yang mendukung.

Manfaat Porsi Kecil

Memberikan makanan dalam porsi kecil memiliki beberapa keuntungan. Pertama, porsi kecil terlihat lebih menarik dan tidak mengintimidasi bagi anak yang memiliki perut kecil. Kedua, dengan porsi yang lebih kecil, anak dapat lebih mudah mengatur nafsu makan dan menghindari perasaan penuh berlebihan. Jika anak merasa belum kenyang, Anda selalu bisa menambah porsi secara perlahan. Teknik ini juga mengajarkan anak untuk mengenali isyarat kenyang, sehingga mereka belajar mendengarkan tubuhnya sendiri.

Kebiasaan Makan Bersama

Makan bersama keluarga merupakan momen berharga yang tidak hanya berfokus pada konsumsi makanan, tetapi juga pada interaksi sosial dan penguatan hubungan emosional. Ketika anak melihat orang tua dan anggota keluarga lainnya menikmati makanan dengan antusias, mereka akan merasa termotivasi untuk meniru perilaku positif tersebut. Buatlah waktu makan bersama menjadi ritual harian yang menyenangkan, di mana setiap anggota keluarga memiliki kesempatan untuk berbagi cerita dan pengalaman hari itu. Suasana keakraban ini akan membuat anak merasa dihargai dan lebih bersedia mencoba makanan yang disajikan.

Tips Praktis dalam Penerapan Metode Ini

Untuk menerapkan metode porsi kecil dan makan bersama, ada beberapa langkah praktis yang dapat Anda lakukan:

  • Siapkan Piring Kecil: Gunakan piring berukuran kecil agar porsi makanan terlihat lebih banyak dan tidak menakutkan.
  • Mulai dengan Sajian Sederhana: Sajikan makanan yang familiar terlebih dahulu, kemudian secara bertahap kenalkan makanan baru dalam jumlah yang sedikit.
  • Berikan Pilihan: Izinkan anak memilih antara dua atau tiga jenis makanan yang sudah disiapkan. Memberi pilihan membuat anak merasa memiliki kontrol atas apa yang mereka makan.
  • Ajak Anak Berpartisipasi: Libatkan anak dalam menyusun meja makan atau memilih hidangan pendamping. Keterlibatan seperti ini dapat meningkatkan minat mereka untuk mencicipi makanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun