Mohon tunggu...
M. Fajar Agustus Putera
M. Fajar Agustus Putera Mohon Tunggu... Guru

seorang guru dan content writer

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Anak Susah makan? Coba 7 Trik Ini!

21 Februari 2025   00:24 Diperbarui: 21 Februari 2025   00:24 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika anak membantu memilih bahan-bahan segar di pasar atau membantu mengaduk adonan, mereka akan merasa memiliki hubungan emosional dengan makanan yang disajikan. Rasa memiliki inilah yang seringkali membuat anak menjadi lebih antusias untuk mencicipi hasil masakannya sendiri. Selain itu, dengan mengetahui bagaimana makanan disiapkan dari awal hingga akhir, anak akan lebih menghargai usaha yang dilakukan orang tua dan menjadi lebih terbuka untuk mencoba berbagai jenis makanan.

Ide Aktivitas Memasak yang Menarik untuk Anak

Ada banyak aktivitas memasak sederhana yang bisa dilakukan bersama anak, seperti membuat kue, mencampur salad, atau menghias makanan. Anda bisa mulai dengan memberikan tugas-tugas kecil yang sesuai dengan usia dan kemampuan anak. Misalnya, anak dapat membantu mencuci sayuran, meracik bumbu, atau bahkan menghias piring dengan topping yang menarik. Aktivitas seperti ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga dapat mengajarkan anak tentang kreativitas dan inovasi dalam memasak.

Menciptakan Kenangan Positif

Aktivitas memasak bersama keluarga juga berpotensi menciptakan kenangan positif yang akan dikenang sepanjang hidup. Anak akan mengasosiasikan makanan yang mereka makan dengan momen kebersamaan dan keceriaan. Kenangan positif tersebut sangat penting, terutama ketika anak mulai mengalami masa-masa sulit atau stres di sekolah. Mengingat kembali momen bahagia di dapur bersama orang tua bisa menjadi sumber kekuatan emosional yang membantu mereka melewati tantangan hidup.

Tips Mengatasi Tantangan Selama Memasak

Tentu saja, tidak semua proses memasak berjalan mulus. Ada kalanya anak merasa bosan atau malah membuat kekacauan di dapur. Untuk itu, orang tua perlu menetapkan aturan sederhana dan memberikan pengarahan yang jelas. Misalnya, sebelum memulai, jelaskan apa saja yang akan dilakukan dan tugas masing-masing. Pastikan juga untuk memuji setiap usaha anak, sekecil apapun itu. Penguatan positif akan membuat anak merasa dihargai dan semakin termotivasi untuk ikut serta lagi di lain waktu.

Dengan melibatkan anak dalam proses memasak, Anda tidak hanya mengatasi masalah susah makan, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai penting seperti kemandirian, kreativitas, dan tanggung jawab. Anak yang pernah terlibat dalam pembuatan makanannya sendiri cenderung lebih menghargai makanan dan cenderung meminumnya dengan lebih lahap. Hal ini merupakan langkah awal yang sangat strategis untuk membangun kebiasaan makan sehat sejak dini.

Trik 3: Variasikan Menu dan Tekstur Makanan

Anak-anak seringkali menjadi rewel karena mereka bosan dengan makanan yang itu-itu saja. Salah satu penyebab anak susah makan adalah karena ketidaktertarikan terhadap rasa dan tampilan makanan yang monoton. Untuk mengatasi hal ini, sangat penting untuk memvariasikan menu serta mengubah tekstur makanan agar lebih menarik di mata anak.

Pentingnya Variasi dalam Menu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun