Mohon tunggu...
Meliana JunitaAzhari
Meliana JunitaAzhari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Teruslah Berkarya

Allah as always number one

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Eunoia

15 Februari 2021   12:08 Diperbarui: 15 Februari 2021   12:21 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Dia hanya mencintai hartaku Yena. Aku tidak akan menikah lagi. Ayo perbaiki semuanya denganku? Merawat anak-anak bersama?" Ucap Yuan dengan air mata yang mengalir di pipinya.

"Kita jalani dulu saja ya mas. Minta maaflah pada Yuna."

***

Yuna sedang berjalan menuju apartemennya. Ia melihat mobil mewah berhenti di sana. pria berjas hitam keluar dari sana dan langsung memeluk Yuna. Meminta maaf kepadanya atas semua perbuatan yang ia lakukan.

Yuna tersenyum. Ia bahagia ayahnya kembali seperti dulu.

"Yuna, Ayah mendengar kau ingin seperti Ayah saat dewasa. Ayah pernah melihat stiker bertuliskan 'Love Yourself' di lampu tidurmu. Kau harus mencintai dirimu sendiri. Ayah dan Bunda akan bangga padamu."

Yuna mengangguk mengiyakan dan mempererat pelukannya.

Hari itu, Yuna diantar oleh Ayahnya ke salah satu kedai tteokbokki yang pernah ia kunjungi saat bimbel dulu. Ia mengedarkan pandangannya mecari seseorang.

"Yuta." Yuna memanggil laki-laki itu.

Yuta tersenyum dan langsung menghampiri Yuna.

"Maafkan aku, gara-gara sikapku kau harus kembali ke kedai ini dengan gaji yang pas-pasan. Aku tidak mengetahui kalau Ayahmu sudah tidak ada. Maafkan aku Yuta."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun