Mohon tunggu...
Meliana JunitaAzhari
Meliana JunitaAzhari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Teruslah Berkarya

Allah as always number one

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Eunoia

15 Februari 2021   12:08 Diperbarui: 15 Februari 2021   12:21 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Yuna menangis di sana. Di ruangan tempatnya melukis wajah Bunda. Ia sangat rindu Bunda sekarang. Dua semester sudah ia tak bisa bertemu sang Bunda.

Keesokan harinya ia pergi ke kafe Borahae. Ia memasuki kafe itu dengan tergesa. Mencari seseorang yang berada di dapur. Ia menarik lelaki itu dengan kasar agar berhadapan dengannya. Melihat wajahnya saja ia sangat muak. Rahangnya mengeras.

"Kau. Kenapa kau tidak mau mengalah denganku? Kenapa kau selalu berada di urutan pertama ha? Kenapa kau bersekolah di SMA Golden? Kenapa?" Nadanya meninggi mengeluarkan seluruh emosi yang ia simpan sejak tadi. "Aku hanya ingin bertemu Bunda. Aku harus berada di urutan pertama agar bisa bertemu Bunda." Lanjutnya dengan lelehan air mata yang membasahi pipi.

Yuta hanya diam. Ia hanya menatap Yuna dalam.

"Kenapa kau diam? Kenapa kau tidak mau mengalah? Ini semua salahmu! Aku tidak bisa mengunjungi bunda sekarang."

"Aku tidak bisa. Maafkan aku. Aku siswa yang mendapatkan beasiswa. Peringkatku tidak boleh turun. Maafkan aku Yuna."

"Kalau begitu kau tidak boleh menjadi partner bisnis kakakku."

"Baiklah kalau itu bisa membuatmu lebih baik saat ini. Sekali lagi maafkan aku Yuna."

Yuta pergi membawa barang-barangnya meninggalkan Yuna yang masih berdiri dengan lelehan air mata yang masih mengalir  di pipinya.

***

Keesokan harinya, Yuna mengunjungi kantor sang Ayah yang berada di kota Mawar dengan membawa beberapa kartu ATM di genggamannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun