Teori Penentuan Nasib Sendiri (Self-Determination Theory): Pentingnya motivasi intrinsik.
Teori Penetapan Tujuan (Goal-Setting Theory): Tujuan yang spesifik, sulit, dan penerimaan tujuan meningkatkan kinerja.
Teori Efikasi Diri (Self-Efficacy Theory/Sosial Kognitif): Keyakinan individu bahwa ia mampu melakukan tugas.
Teori Penguatan (Reinforcement Theory): Perilaku adalah fungsi dari konsekuensinya.
Teori Keadilan/Ekuitas (Equity Theory): Perbandingan rasio input-output seseorang dengan orang lain.
Teori Ekspektansi (Expectancy Theory): Upaya akan mengarah pada kinerja, kinerja akan mengarah pada penghargaan, dan penghargaan diinginkan.
Motivasi ke Penerapan:
Manajemen Berdasarkan Tujuan (MBO): Program penetapan tujuan partisipatif, nyata, dapat diverifikasi, dan dapat diukur.
Keterlibatan Karyawan: Partisipasi karyawan dalam keputusan yang memengaruhi mereka.
Desain Ulang Pekerjaan: Job rotation, job enlargement, job enrichment.
Pengaturan Kerja Fleksibel: Jam kerja fleksibel, berbagi pekerjaan, telecommuting.