Mohon tunggu...
mawardi ajj
mawardi ajj Mohon Tunggu... Mahasiswa

menulis

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Prilaku organisasi

11 Juli 2025   16:36 Diperbarui: 11 Juli 2025   16:38 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Perubahan dan Perkembangan Organisasi, Stres dan Hubungannya dengan Pekerjaan

Dunia terus berubah, begitu pula organisasi.

Ini akan mengulas Perubahan dan Perkembangan Organisasi, serta bagaimana mengelola Stres dan Hubungannya dengan Pekerjaan.

Perubahan Organisasi: Proses transisi suatu organisasi dari keadaan saat ini ke keadaan yang diinginkan di masa depan.

Kekuatan Pendorong Perubahan: Teknologi, ekonomi, persaingan, tren sosial, sifat tenaga kerja.

Resistensi terhadap Perubahan: Individual (kebiasaan, keamanan, faktor ekonomi, takut yang tidak diketahui, persepsi selektif) dan Organisasi (inersia struktural, fokus terbatas pada perubahan, ancaman terhadap keahlian, ancaman terhadap hubungan kekuasaan, alokasi sumber daya tetap).

Mengelola Resistensi terhadap Perubahan: Pendidikan dan komunikasi, partisipasi, memfasilitasi dan mendukung, negosiasi, manipulasi dan kooptasi, paksaan.

Model Perubahan Organisasi:

Model Tiga Tahap Lewin: Unfreezing (mencairkan status quo), Moving (bergerak ke keadaan baru), Refreezing (membekukan perubahan).

Delapan Langkah Kotter untuk Melakukan Perubahan: Menciptakan urgensi, membentuk koalisi pembimbing, menciptakan visi, mengkomunikasikan visi, memberdayakan orang lain, menciptakan kemenangan jangka pendek, mengkonsolidasi perbaikan, jangkar perubahan.

Perkembangan Organisasi (Organizational Development - OD): Kumpulan intervensi perubahan terencana yang dibangun di atas nilai-nilai humanistik dan demokratis.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun