Filsafat Perilaku Organisasi
Memulai perjalanan kita, pertemuan pertama ini akan membahas secara mendalam Filsafat Perilaku Organisasi. Ini bukan sekadar pengantar, melainkan fondasi pemikiran. Kita akan mengeksplorasi:
Mengapa Mempelajari PO Penting? Lebih dari sekadar teori, PO membantu kita memprediksi, menjelaskan, dan memengaruhi perilaku di tempat kerja. Ini penting untuk manajer, pemimpin, dan setiap karyawan yang ingin berinteraksi secara efektif.
Asumsi Dasar PO: PO berasumsi bahwa perilaku manusia di organisasi dapat dipelajari, diprediksi sampai batas tertentu, dan direspons. Ini bukan ilmu pasti seperti fisika, tetapi lebih mirip psikologi atau sosiologi terapan.
Akar Disipliner: PO adalah bidang interdisipliner yang menarik wawasan dari psikologi (untuk perilaku individu), sosiologi (untuk perilaku kelompok dan sistem organisasi), psikologi sosial (untuk pengaruh interpersonal), antropologi (untuk budaya organisasi), dan ilmu politik (untuk kekuasaan dan konflik).
Pendekatan Filosofis:
Rasional: Organisasi sebagai mesin, karyawan sebagai komponen yang bisa dioptimalkan. Fokus pada efisiensi dan struktur.
Humanistik: Mengakui nilai individu, kebutuhan psikologis, dan potensi pertumbuhan. Menekankan motivasi internal, kepuasan kerja, dan pengembangan diri.
Kontingensi: Tidak ada satu pendekatan terbaik. Keefektifan bergantung pada situasi dan konteks organisasi.
Tantangan dan Tren Masa Depan: Bagaimana globalisasi, keberagaman tenaga kerja, etika, dan teknologi informasi membentuk kembali studi dan praktik PO.
Dasar-Dasar Perilaku Individual, Pembagian Kelompok, dan Tugas