Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mengapa Hong Kong Rusuh? Bisakah Runtuh?

19 Oktober 2019   15:25 Diperbarui: 19 Oktober 2019   15:31 3073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cathay Pacific harus melarang semua staf yang telah berpartisipasi dan mendukung protes ilegal dan kegiatan kekerasan di Hong Kong, serta mereka yang memiliki catatan perilaku ekstrem, untuk terbang di atas udara wilayah Tiongkok daratan dan melakukan tugas lain yang terkait untuk melakukan tugas penerbangan ke Tiongkok daratan.

Perusahaan Cathay Pacific harus menginformasikan awak penerbangan yang menerbangkan penerbangan ke daratan Tiongkok atau melintasi wilayah udara daratan Tiongkok ke otoritas penerbangan sipil Tiongkok daratan (RRT). Tanpa persetujuan Tiongkok, penerbangan tidak akan diterima ke daratan Tiongkok, kata regulator.

Tiongkok juga meminta maskapai penerbangan Cathay Pacific untuk mengajukan rencana memperkuat kontrol internal dan meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan kepada otoritas penerbangan sipil Tiongkok daratan.

Tiongkok bisa saja melakukan tindakan yang makin keras terhadap HK. Pada 16 Agustus protester HK menyerukan "Hari Penarikan 816" maksudnya menyerukan warga HK untuk datang ke bank untuk menukar dollar HK dengan dollar AS, dan mengubah sistem keuangan HK. Namun kenyataannya dalam sehari itu hanya terjadi HK$ 2,81 juta saja yang terkumpul.

Jumlah ini tidak bisa membeli satupun properti yang baik di HK, bahkan untuk membeli setengah lisensi parkir mobil sekali pun, seperti diketahui untuk lokasi parkir mobil di tempat yang baik  setidaknya seharga HK$ 6 juta.

Menurut para peneliti, ini menunjukkan pengacauan ini telah melemah meskipun mereka terus membuat masalah, tetapi ulah mereka ini justru mengikis sempati warga dan pendukungnya. Kini semakin banyak warga HK dan khalayak mulai bangkit untuk menghentikan kekerasan untuk kepentingan mereka.

Tetapi tampaknya masalahnya tidak akan bisa selesai segera. Karena disini terdapat masalah yang mendalam. Banyak pihak luar dan domestik yang berkepentingan terlibat, bahkan disinyalir adanya spekulan Wall Street yang berencana untuk mendulang (ambil keuntungan) dolar HK.

Namun ada sebagian dari peneliti Tiongkok yang berpandangan, dengan terjadinya rusuh "pro kemerdekaan HK" yang jumlahnya minim ini dan yang menunjukkan kesombongan pengacau, justru memberi pelajaran epik berharga bagi rakyat Tiongkok tentang patriotisme mereka.

Pelajaran ini tersebar ke seluruh dunia melalui Internet dan media sosial. "pro-kemerdekaan Hong Kong" menjadi kecaman komunitas Tionghoa di seluruh dunia.

Banyak generasi muda Tiongkok dan Tionghoa menjadi tahu dalam semalam. Yang tadinya tidak tahu-menahu apa itu "Revolusi Warna (Pelangi)" di masa lalu. Dengan sekejap memahaminya. Yang dulunya tidak memahami apa itu sistem percaya diri di masa lalu, dengan sekejap kurang lebih menjadi paham.

Mereka menjadi tahu dan bisa melihat, HK dengan populasi 7 jutaan  orang dengan sistem ekonomi pasar yang sudah cukup maju, bisa dikacaukan hanya oleh segelintir kekuatan anti-Tiongkok/Tionghoa dukungan Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun