Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mengapa Hong Kong Rusuh? Bisakah Runtuh?

19 Oktober 2019   15:25 Diperbarui: 19 Oktober 2019   15:31 3073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kondisi Hong Kong "Satu Negara Dua Sistem" Pasca Penjajahan Inggris
Pasca penyerahan HK dari Inggris kepada Tiongkok pada tahun 1970an, Hk sedang ketiban Keberuntungan. Karena Tiongkok pada tahun 1978 baru mulai melakukan kebijakan keterbukaan sedikit demi sedikit, langkah demi langkah.

Tertebukaan Tiongkok saat itu belum terbuka penuh, sampai setelah masuk dalam WTO tahun 2001. Jadi sementara itu masih terbuka sedikit demi sedikit, HK bisa mengambil beberapa fungsi yang seharusnya dilakukan Tiongkok sendiri.

HK seolah berfungsi seperti kantor depan dalam beberapa hal untuk Tiongkok. Dan HK mendapat manfaat untuk melakukan hal-hal ini. Salah satu dari hal-hal ini adalah jika ada perusahaan luar negeri, dari Barat, Eropa, AS, Jepang dan Korsel menginginkan akses ke pasar Tiongkok daratan, titik pemberhentian termudah pada awalnya adalah melakukannya dari HK.

Jadi sebenarnya bukanlah karena HK sangat pintar atau piawai dalam berdagang atau pelayanan servicenya, tapi karena mereka beruntung. Mereka beruntung bukan karena Inggris, mereka beruntung karena Tiongkok dan peran yang dilakukan Tiongkok.

Namun setelah Tiongkok bergabung dengan WTO dan Tiongkok perkembangannya meningkat dan bangkit, maka bagi pihak luar yang akan membuka pasar di Tiongkok, tidak lagi memerlukan batu loncatan dari HK. HK menjadi tidak relevan lagi.

Bagi mereka bisa langsung ke Beijing, Shanghai, Guangzhou, Sehnzhen, atau kemana pun mereka inginkan di daratan Tiongkok. Dan pada umumnya tidak lagi memilih melalui HK.

Jadi penyebab kesuksesan relatif HK dalam periode itu menghilang dan HK harus menemukan peran baru pada periode setelah 1997. Jadi bukan kesalahan Tiongkok yang melakukan ini, situasi ini adalah perubahan keadaan dalam hubungan antara Tiongkok dan HK.

Pandangan dan Perasaan Orang Tiongkok Terhadap Hong Kong

Menurut para pakar Tiongkok dengan terjadinya badai kerusuhan di HK telah memberi pengalaman besar bagi sebagian besar rakyat Tiongkok, betapa mereka sangat mencintai HK.

HK memiliki posisi yang sangat istimewa di Tiongkok, benar-benar menjadi permata di hati setiap orang Tiongkok, termasuk tingkat ekonomi perdagangan yang diwakili oleh HK, juga statusnya dalam kebudayaan populer. Banyak anak muda yang lahir setelah tahun 70an, 80an dan bahkan 60an mencintai HK. Semua orang Tiongkok merasa dekat dengan HK, dan ada emosi dalam hatinya.

Karena itu mereka sangat memberi perhatian khusus pada nasib HK, dengan melihat kejadian-kejadian akhir-akhir ini di di HK tampaknya mereka juga sangat tertekan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun