Mohon tunggu...
Murni KemalaDewi
Murni KemalaDewi Mohon Tunggu... Novelis - Lazy Writer

Looking for place to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pemberontakan Cinderela

21 Mei 2019   06:27 Diperbarui: 21 Mei 2019   06:52 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kalau iya, saya ingin mengucapkan terima kasih. Tapi kalau tidak, saya memohon maaf karena telah mengganggu tidur Senior" jawabnya.

Erick terlihat mengusap belakang lehernya karena bingung.

"Kau dari tadi selalu saja bilang terima kasih. Terima kasih untuk apa sih ?" tanyanya kebingungan.

"Apa Senior adalah Senior Erick ?" tanya Aya lagi.

Erick menghela nafas pasrah,

"Yaa aku Erick. Dan seingatku, ketika pagi ini aku bangun dari tidurku, namaku belum berubah. Puaas ?!"


 Mendengar hal ini, Aya tersenyum lebar seketika. Dia berlari ke arah Erick dengan gembira. Erick terlihat kaget.

"Eits..tunggu dulu ! Ada apa ini ?!" tanya Erick bingung.

Namun Aya sudah memegang tangan Erick dan menjabatnya dengan penuh semangat.

"Terima kasih, Senior ! Saya sangat berterima kasih ! Kebaikan Senior karena telah membantu saya dalam mendapatkan beasiswa penuh, tidak akan saya lupakan. Terima kasih, Senior !"

Erick menatap Aya dengan ekspresi campuran rasa takut dan bingung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun