MUSIM YANG ANGKUH
Tiba-tiba saja...
Sehelai daun melayang di udara
Kita yang memandang dari seberang jalan
Di bangku panjang keabu-abuan
Sore hari, pada sebuah kedai yang lengang
Sebelum matahari berpulang
Kita sempat mencoba memahami
Meski sesuatu takkan mampu dihikmati
Sebab, beberapa hal yang meminta dituntaskan
Kerap membawakanku butir-butir hujan
Sementara engkau dengan sengaja sekali
Membiarkan dingin setengah cangkir kopi
O, betapa ... kita pun tahu
Musim begitu angkuh melumat rasa itu
Ketika cinta bukan sebagai bahagia
Seperti yang pernah diucap dalam lirih doa
Maka hendak apa setelah ini? Selain kita pergi
Tanpa saling melambaikan tangan lagi
Sumedang, 12 September 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI