Di antara kisi bingkai jendela, aku tertegun menyaksikan
Pagi ini butuh kopi biar terseduh apa saja yang baik
Seorang bocah di lampu merah, mengayunkan menggoncangkan wadah
Mohon ampun pada rindu, jangan menguliti aku dengan derita
Dari percakapan kita semalam, ada yang menyusup diam-diam