Mohon tunggu...
Imam Muhayat
Imam Muhayat Mohon Tunggu... Dosen - Karakter - Kompetensi - literasi

menyelam jauh ke dasar kedalaman jejak anak pulau

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Deskripsi Diri pada Kerangka Tidak dalam Kesendirian

18 Juli 2019   16:48 Diperbarui: 18 Juli 2019   17:07 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memprogramkan jenjang karir dosen sedini mungkin, sehingga nantinya STAI Denpasar dapat melahirkan profesor dari lingkungan kampusnya.

Memperjuangkan kesejahteraan dosen tetap di lingkungan STAI Denpasar, Bali.

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Implementasi Kegiatan

Penerapan bidang keilmuan saya dalam pengabdian kepada masyarakat seperti yang sudah saya lakukan sebagai berikut ini:

Mendampingi kegiatan mahasiswa dalam kegiatan peduli kemanusiaan dengan penggalian dana dengan mendirikan Posko Kemanusian yang diperuntukkan bagi korban musibah bencana: gempa di Aceh, lahar dingin gunung Merapi, gempa Yogyakarta, erupsi gunung Agung, gempa di Lombok, dan terakhir gempa di Palu dan Donggala. Selain itu peduli sesama bersamaan hari Raya Qurban, terakhir kami mengadakan kunjungan untuk masyarakat pegunungan di Kutuh, Bangli. Yang menarik dan menjadi momentum pembelajaran kepedulian yang dilakukan mahasiswa STAI Denpasar, Bali, saat melakukan gerakan penggalian dana di jalan Cokroaminoto dan jalan Sudirman Denpasar---bersamaan dengan acara Annual Meeting IMF-WB 2018, maka mereka tidak diperkenankan oleh SATPOL PP, dimana saya ikut mendampingi mereka sehingga saya sendiri mengetahui apa, bagaimana yang sesungguhnya terjadi. Sehingga saya sebagai dosennya dapat mengambil jalan tengah yang dimaui SATPOL PP, sementara kegiatan peduli oleh mahasiswa juga dapat berjalan dengan baik. Kemudian kita buatkan Posko Peduli Palu dan Donggala di areal kampus yang tentu tidak mengganggu kelancaran lalu lintas.

Bersama anggota FKUB Kabupaten Badung saya sering mengadakan kunjungan kerja ke beberapa daerah di Indonesia, termasuk ke Manado untuk mengetahui dari dekat bahwa Pemda tersebut memperoleh peringkat satu dalam penerapan kerukunan di Indonesia. Saya mendapatkan pengalaman dari paparan para pejabat yang saya kunjungi termasuk di Manado tentang strategi pelaksanaan mencapai kerukunan di daerahnya. Setelah kami pulang dari Manado pengalaman dari Manado kami terapkan di wilayah Kabupaten Badung dalam bentuk sosialisasi Kecamatan seluruh Kecamatan se-Kabupaten Badung. Dampak dari kegiatan yang kami laksanakan itu akhirnya indeks kerukunan di wilayah Badung berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Kementerian Agama RI, Badung mendapat indeks kerukunan dengan nilai 78,5.

Contoh lainnya, pada saat terjadi gempa 7,0 SR di Pidie Aceh saya bersama kawan-kawan yang berasal dari MUI Kabupaten Badung mengadakan penggalian dana untuk membantu saudara kita yang terkena musibah di Pidie Aceh Jaya. Himbauan dan seruan yang saya sampaikan lewat MUI---dimana saya sebagai Sekjen MUI Kabupaten Badung, mendapat respon umat muslim Kabupaten Badung yang luar biasa. Hingga saat itu ada seorang orang yang sangat respek terhadap kegiatan kami, dan ia bersedia membangun satu masjid dengan biaya sumbangannya sendiri. Selama kunjungan di Pidie Aceh Jaya tersebut saya juga sempat mengadakan pendampingan di Pondok Pesantren Dar Maryam untuk penguatan kualifikasi akademik di pesantren dengan harapan dampak trauma gempa yang barusan terjadi tidak berpengaruh pada kejiwaan mereka. Belakangan saya dapatkan informasi, bahwa dengan pendampingan saya tersebut mereka banyak yang diterima di perguruan tinggi, awalnya kalkulasi penerimaan di PTN 25 persen miningkat menjadi 35 persen.

Selama menjadi dosen saya menawarkan mengadakan pendampingan di sejumlah masyarakat dengan berbagai pengembangan, baik bersifat pengembangan fisik maupun rohani. Kegiatan tersebut saya tawarkan  di beberapa masjid, paguyuban, komunitas muslim, majelis taklim, ibu-ibu muslimah diantaranya: Masjid Al-Fattah Taman Griya, Jimbaran Bali, Masjid Jabal Nur Nusa Dua, Bali, masjid Baitul Ummah, Kekerabatan Al-Hayat Al-Istiqamah, kabupaten Nganjuk, Kekerabatan Bani Hasyim Cangkring, Nganjuk, Jawa Timur. Belakangan dari yang pernah saya dampingi tersebut diantaranya berubah status kelembagaannya menjadi yayasan yang berstatus legal formal, sebagai pendampingan bersifat kualifikasi manajemen pendidikan Islam.

Saya dalam pengabdian kepada masyarakat biasanya bekerjasama dengan ketua PKM hubungannya dengan bhakti sosial, mahasiswa dan dosen terjun di masyarakat pada saat terjadi penggusuran kampung di serangan, dan juga kegiatan kemasyarakatan di desa Kutuh, kabupaten Bangli.

Perubahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun