Mohon tunggu...
Imam Muhayat
Imam Muhayat Mohon Tunggu... Dosen - Karakter - Kompetensi - literasi

menyelam jauh ke dasar kedalaman jejak anak pulau

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Deskripsi Diri pada Kerangka Tidak dalam Kesendirian

18 Juli 2019   16:48 Diperbarui: 18 Juli 2019   17:07 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adapun manfaat kegiatan yang saya lakukan, baik manfaat yang dapat dipetik  langsung maupun tidak langsung sebagai berikut:

1.  Tumbuh-kembangnya semua penguatan kompetensi akademik pada ranah koqnitif, afektif, psikomotorik. Bahkan moral, sosial, literal, dan spiritual, baik di lingkungan dosen maupun khususnya mahasiswa. Misalnya: Para mahasiswa STAI Denpasar rata-rata mempunyai kegiatan di tempat masing-masing sebagai pengusaha, pengelola masjid, kegiatan sosial kemasyarakatan, mengajar di diniyah, mengajar di lembaga pendidikan formal bersamaan dengan penguatan pembelajaran akademik, dan kegiatan  intra-ekstra kampus--kepercayaan diri mereka semakin meningkat. Kualitas produk aktivitas keseharian mahasiswa semakin meningkat. Indikatornya adalah kendaraan mereka bagus-bagus, dan pakaian mereka pantas dan terlihat rapi. berdasarkan investigasi yang saya lakukan sebagian dari hasil kemandirian.

2.  Terpolanya rasa persaudaraan yang diikat oleh hubungan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah insaniyah, dan ukhuwah wathaniyah. Indikatornya adalah suasana persaudaraan yang kental antar mahasiswa. Mahasiswa mengadakan arisan dan pengumpulan dana untuk kegiatan peningkatan kualitas bersama dengan melalui kemandiriannya yang dilaksanakan melalui kegiatan BEM dan kegiatan kerohanian kampus.

3.  Terasahnya harkat nuraniah tidak hanya berasal dari suatu kesadaran yang berasal dari esensi fitrah sebagai manusia individu, eksistensi kehidupan sosial, dan atau kesadaran kerekatan sebagai pemersatu nasional, akan tetapi lebih dari itu suatu wujud terasahnya kedalaman nuraniah yang berasal dari suatu kesadaran tertinggi dari cahaya ilahiyah. Cerminan itu terwujud saat Hari Raya Qurban, mereka iuran qurban kolektif untuk dibelikan hewan qurban; kegiatan Ramadhan, mereka mengadakan iuran dan menggali dana untuk kegiatan santunan yatim piatu dan kaum dhuafa' dalam rangka buka bersama; saat Idul Fitri mereka keliling di tempat dosen untuk silaturrahim; saat mendengar kabar duka dari civitas akademika mereka saling memberikan penguatan dengan kehadirannya; saat terjadi ketidak-nyamanan fasilitas kampus mereka mengadakan konsultasi dengan dosen akademik dan tidak melakukan gerakan demo atau hal-hal yang tidak etis.

4.  Khusus kegiatan peduli pada muslim Bangli yang notabene rombongan disambut dengan penuh kelapangan dan keramahan non-muslim,  sungguh sangat bermanfaat dalam rangka membangun kerukunan antarumat beragama. Dasar kerukunan antarumat beragama tersebut tentu menjadi investasi berharga sebagai pemersatu Bangsa.Kegiatan semacam itu tidak hanya dilaksanakan sekali dua kali saja. Mereka melakukan bhakti sosial bersih-bersih pantai yang dikomandoi oleh NU Provinsi Bali. Penanaman sejuta pohon bakau di areal pantai Kuta dan Nusa Dua bersama aparat keamanan. Para mahasiswa juga mengadakan sosialisasi bahaya narkoba dan HIV/AIDS yang dilakukan pada saat KKN dan kegiatan PHBI dam Hari Besar Nasional. Para mahasiswa menyambut baik Hari Santri Nasional dengan kegiatan siraman rohani dan kegiatan ilmiah lainnya; Kepedulian menjaga keamanan, kenyamanan, dan kedamaian bersama bekerjasama dengan Banser dan komunitas Bela Diri STAID saat pelaksanaan wisuda, dan kegiatan lain yang menghadirkan banyak pengunjung. Indikator yang positif dari keamanan bersama tidak pernah ada yang kehilangan motor.

5.  Perlu kiranya kita sadari bersama, suatu kegiatan yang saya dan kita semua laksanakan sekarang, terkadang belum dapat dirasakan secara langsung. Karena esensi pendidikan tidak lain adalah investasi masa depan. Apa dan bagaimana yang kita tanam sekarang ini dipetik kemudian. Namun semua kegiatan di atas tetap bermanfaat langsung sebagai pembelajaran dan membuat terbuka kesadaran kita bersama. Contohnya STAID berdiri pada tahun 2008, yang saat itu mencari guru ngaji di masjid/musala saja sangat kesulitan. Kini berubah 100 % perkembangan pembelajaran diniyah semakin meningkat bahkan tidak lagi kesulitan menemukan guru-guru ngaji, taklim, khotib Jumat yang berkualitas di lingkungan kota Denpasar, dan kabupaten kota di Bali. Selain itu dengan adanya Prodi MPI, Ekonomi Syariah, dan PAI--STAID dengan berkolaborasi dengan dosen dan mahasiswa ikut ambil bagian dalam membenahi manajerial tempat ibadah, lembaga-lembaga pendidikan, dan keuangan syariah, BASNAS di Bali dapat dirasakan langsung oleh umat Islam dan masyarakat umum.

6. Metode pembelajaran dengan menggunakan media online dan slide  yang sering saya tampilkan kepada mahasiswa membuatnya lebih mudah menerima materi yang saya sampaikan.

7. Akun, home page, dan sejumlah naskah journal ilmiah, baik yang berasal dari naskah yang saya tulis sendiri dan naskah dari teman-teman yang berkaitan erat dengan materi yang saya ampu, yakni manajemen pendidikan Islam lebih memberikan pengayaan pengetahuan bagi mahasiswa. Pada saat saya berhalangan hadir, biasanya saya mengirim naskah lewat WA ketua tingkatnya untuk didiskusikan, dan mereka tinggal membuka HP masing-masing, lalu menelaah isi untuk didiskusikan di kelas. Cepat, singkat, dan lebih efisien tanpa harus menggandakan naskah tersebut dengan mengkopi lebih dahulu. Media digital, media online, dengan perangkat software yang canggih seperti sekarang ini bermanfaat dalam proses pembelajaran, dan alhamdulillah saya sudah ramah mengaplikasikan dalam kegiatan belajar mengajar di kampus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun