Mohon tunggu...
Imam Muhayat
Imam Muhayat Mohon Tunggu... Dosen - Karakter - Kompetensi - literasi

menyelam jauh ke dasar kedalaman jejak anak pulau

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Deskripsi Diri pada Kerangka Tidak dalam Kesendirian

18 Juli 2019   16:48 Diperbarui: 18 Juli 2019   17:07 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak kalah pentingnya, seluruh kegiatan kemahasiswaan yang bersifat ekstra ini tetap mendapat pantauan dari para dosen, agar kualitas pelaksanaan kegiatan tetap terjaga. Misalnya, pelaksanaan kegiatan seni suara baca Alquran dan kegiatan kelompok Paduan Suara STAI Denpasar---kampus memfasilitasi pendamping yang profesional. Dampak dari pendampingan yang profesional tersebut dalam bidang seni suara baca Alquran satu diantara mahasiswa STAI Denpasar pernah mendapat nominasi MTQ Nasional sebagai utusan dari Provinsi Bali. Juga, dari Kelompok Paduan Suara STAI Denpasar sering tampil di beberapa tempat dalam mendukung acara kegiatan hari-hari besar Islam, acara seremonial organisasi sosial keagamaan, dan sering masuk acara di TVRI Denpasar.

Pengembangan kualitas kegiatan kemahasiswaan memang bukan semuanya menjadi tanggung jawab institusi. Namun, bagaimana pun juga para dosen ikut simpati kegiatan para mahasiswa termasuk penulis deskripsi diri ini. Tujuan jelas, tidak lain membekali para mahasiswa dengan berbagai kompetensi kognitif, afektif, dan psikomotorik---sehingga menjadi penguatan mahasiswa agar selalu siap menghadapi semua kebutuhan dakwah Islamiyah di lapangan.

Konteks pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan sebagai media pembelajaran yang bersifat ekstra kampus mesti saya pantau dan perlu pendampingan, saya dapat berekspresi diri untuk mengamati dari dekat. Manfaatnya adalah saya secara langsung dapat mengetahui bagaimana para mahasiswa itu merencanakan kegiatan, bagaimana melaksanakan kegiatan, dan bagaimana membuat paparan analisis kegiatan. Sudahkah sesuai dengan yang direncanakan, atau belum. dan  bagaimana dampaknya terhadap kegiatan itu diharapkan dapat langsung dirasakan oleh mahasiswa bersangkutan. Mereka pada saat selesai melaksanakan kegiatan rata-rata tambah komitmen diri, integritas diri, persepsi diri yang jelas. Indikatornya adalah keaktifan mahasiswa menghadiri kegiatan pembelajaran dan kegiatan keilmuan lainnya lebih meningkat.

Interaksi

Sebagai seorang dosen diantara rasa yang dapat memberikan rasa kepuasan dalam hidup adalah melihat langsung para alumninya berhasil, dan mereka dapat terlibat secara nyata suka duka dalam kehidupan sosial kemanusian, dan keagamaan. Karena itu saya selalu interaktif dengan para mahasiswa agar mereka dapat terbentuk kepribadian mereka dengan baik. Pada acara-acara Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), baik yang diselenggarakan oleh kampus maupun BEM, saya ikut mendampingi acaranya sebagai bagaian dari interaksi saya dengan para mahasiswa. Dengan kegiatan yang saya ikuti tersebut saya mendapat penghargaan dari Ketua III Bidang Kemahasiswaan STAI Denpasar sebagai bentuk penghargaan, "Pendampingan Kegiatan Mahasiswa STAI Denpasar dalam Kegiatan Sosial, Keagamaan, dan Kemanusiaan 2017."

Adapun kegiatan rutin yang setiap tahun saya lakukan terlibat kegiatan seleksi mahasiswa baru. Dalam kegiatan ini saya mendapat jatah menyeleksi administrasi maupun seleksi kompetensi calon mahasiswa baru. Dalam hal ini kegiatan yang saya lakukan adalah mengawasi kegiatan tes mahasiswa baru. Berikut menilai hasil tes kemudian mengadakan wawancara sebagai dasar rekap nilai dari kedua kegiatan yang dilaksanakan tersebut. Setelah melakukan kegiatan selama 5 tahun itu, saya dianugerahi penghargaan oleh Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan atas kegiatan, "Inisiasi Aktif dalam Momentum Seleksi Mahasiswa Baru Tahun 2017/2018."

Sekali lagi mendampingi kegiatan mahasiswa bukan terjadi dengan sendirinya, tetapi merupakan tantangan tersendiri ikhtiar melaksanakannya. Betapa tidak, pada saat mengadakan pendampingan para mahasiswa mencari dana di persimpangan jalan untuk meraih dukungan masyarakat, akhirnya dihentikan oleh SATPOL PP. Kegiatan itu sebagai bentuk kepedulian mahasiswa STAI Denpasar-Bali, "Peduli Gempa di Palu dan Donggala." Kesaksian tersebut bagi saya merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa untuk menumbuhkan empati di kalangan civitas akademika.

Pendampingan lain yang saya lakukan adalah menyertai para mahasiswa dalam momentum Qurban 2018. Saat itu kami ikut mengantarkan hewan qurban yang diperuntukkan lingkungan muslim yang ada di ujung bukit kabupaten Bangli. Perjalanan ditempuh selama 4 jam. Dalam kegiatan tersebut menyertai pula ketua PKM, Dr, Novena Ade Frediarini dan ketua Prodi PAI, Muhammad Fawaid, M.Pd.I. Rombongan mendapat sambutan hangat dari umat muslim dan non-muslim. Dari non-muslim langsung diwakili oleh ketua Kelian Banjar Desa Kutuh. Beliau menyatakan terima kasih atas silaturrahim dan peduli menyambung persaudaraan yang dijalin dengan warga desanya.

Tidak kalah pentingnya adalah interaksi batiniah dengan para mahasiswa menjadi penguatan hati saya sendiri. Dalam situasi dan dan kondisi apapun yang terkait dengan institusi, birokrasi, tata pergaulan kampus itu---dengan  interaksi batiniah dengan para mahasiswa berubah kelapangan dan kenyamanan. Ritual hidiyah fatikhah untuk para stakesholders, pimpinan, krue TU, mahasiswa bagi saya tak ubahnya menjadi spirit hidup yang menghidupkan, karena itu saya lakukan pada saat-saat selesai melakukan tugas pembelajaran dan di suasana keheningan malam. Dengan harapan apa yang saya lakukan sesuai dengan kemampuan saya itu selalu bermanfaat, dan jika ada kekurangan karena kedhaifan sebagai manusia biasa---hanya Allah sendiri yang memperbaikinya, Wallahu a'lam bissawaf, amin.

Manfaat Kegiatan

Berikan contoh manfaat kegiatan baik bagi mahasiswa institusi Saudara maupun pihak lain yang terlibat:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun