dia datang bersama hembusan angin
yang membuat daun-daun menggigil dingin
sambil mengendarai awan di langit
menari bersama tetesan hujan yang pahit
dia menggenggam detik yang sepi
dia menjenguk keheningan yang tak bergeming
tiba-tiba muncul dan berlalu
tanpa mempedulikan waktu
dia kadang datang melalui bait nada rindu
menjahit serpihan kesetiaan
seringkali aku melihat dia memetik senar kehidupan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!