(b) Pangeran Alit
Target pembunuhan berikutnya adalah Pangeran Alit. Siapa Pangeran Alit? Ia adalah saudara kandung beda ibu. Pangeran Alit adalah anak Ratu Kulon yang menjadi istri permaisuri pertama Sultan Agung.
Sebelum Amangkurat I naik tahta, sempat terjadi ketegangan dengan Pangeran Alit. Sebab ia adalah anak laki-laki pertama dari permaisuri pertama. Namun sang ibu Amangkurat I berhasil menyingkirkan peran permaisuri pertama. Akhirnya Amangkurat I yang dinobatkan sebagai pengganti Sultan Agung.
Pada saat Amangkurat I sudah berkuasa, mendengar informasi bahwa Pangeran Alit akan membunuhnya. Maka, diperintahkan agar Pangeran Alit berikut keluarga dan pasukannya untuk dibunuh. Setelah dikumpulkan di alon-alon Plered, Pangeran Alit dan keluarganya berikut prajuritnya dibunuh secara kejam. Ini kekejaman kedua.
(c) Ribuan Ulama
Target pembunuhan berikutnya adalah sekitar 6000 ulama berikut keluarganya. Ketika Pangeran Alit dibunuh secara kejam di Alon-alon, Amangkurat I memerintahkan prajuritnya agar mendata semua ulama Mataram berikut keluarganya untuk dibunuh.
Sebab ulamalah yang menyebabkan Pangeran Alit melawan dia. Maka, dikumpulkan ulama berikut keluarganya. Ribuan ulama dibantai secara kejam dan sadis di alon-alon Plered beserta keluarganya.
Alasan utama pembunuhan terhadap ulama dan keluarganya adalah pengaruh besar ulama terhadap rakyat dan elit Mataram. Yang kedua adalah seringnya para ulama memberikan nasihat Amangkurat I untuk tidak bersikap semena-mena. Sikap tersebut dianggap melawan raja, maka disebarlah fitnah bahwa ulama yang menyebabkan Pangeran Alit melawan raja. Ini kekejaman ketiga.
(d) Pangeran Pekik
Target pembunuhan berikutnya adalah Pangeran Pekik, walaupun statusnya adalah sebagai mertua Amangkurat I. Tindakan itu sebagai balasan atas tindakan Pangeran Pekik yang ingin melakukan pembunuhan kepada Amangkurat I sebagai akibat sifat-sifatnya yang buruk. Akhirnya, Pangeran Pekik berhasil dibunuh. Ini kekejaman keempat.
(e) Pangeran Puger dan Purbaya