Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Simpul Sihir

23 September 2025   22:38 Diperbarui: 23 September 2025   22:38 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mengapa kamu melakukannya?" kamu bertanya. "Polanya, keajaibannya. Kenapa kamu tidak bisa menciptakan polamu sendiri?"

"Ini milikku," katanya. "Setiap tenunan bersifat individual. Tidak ada yang bisa membuat ini sepertiku, dan aku tidak bisa melakukannya di lain kesempatan."

"Polanya bunian."

"Dan raksasa. Dan peri, manusia, kurcaci. Sihir sama di mana-mana, dan siapa pun bisa mencapainya, dengan latihan yang cukup. Sihir itu harusnya gratis bagi semua orang yang mau berusaha."

"Tapi ternyata tidak," katamu.

"Tapi ternyata tidak," ulangnya. Kata-kata yang sama, tetapi sangat berbeda.

Polanya sama, tapi sangat berbeda.

"Apakah kamu akan menangkapku?"

Kamu memikirkannya.

"Maukah kamu ikut?" kamu bertanya.

"Tidak."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun