Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Simpul Sihir

23 September 2025   22:38 Diperbarui: 23 September 2025   22:38 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Raksesi itu tidak bereaksi saat kamu memasuki gubuknya. Dia sedang berkonsentrasi penuh. Kepala tertunduk, tangan bergerak membentuk pola yang rumit, celana dalam kulit berwarna cokelat tua terlihat di jari-jarinya.

Sejenak kamu ragu-ragu antara berdehem dan membenturkan gagang pedangmu yang terhunus ke perisaimu.

"Ehem," katamu. Berdehem.

"Hai," katanya, tanpa mengalihkan pandangan dari tenunannya. Pola simpul dan tenun longgar, simpul besar dan kecil, saling berpilin, menarik perhatianmu.

"Hentikan itu," katamu. "Berdiri. Bersiaplah untuk digeledah."

"Saya tidak melakukan kesalahan apa pun," katanya, namun dia berhenti menenun. Polanya terlihat tak asing.

"Tunggu sebentar," katamu, dan dia menurut.

Polanya jelas sangat akrab dan menyenangkan. Tentu saja bukan sesuatu yang akan kamu temukan di kastil atau hutan kurcaci, tapi menarik, dengan cara yang biadab.

"Itu saja," katamu, "Kamu ditahan. Berdirilah."

Kamu bersiap-siap mengeluarkan kalung hulubalangmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun