Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Simpul Sihir

23 September 2025   22:38 Diperbarui: 23 September 2025   22:38 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dan atas tuduhan apa?" dia bertanya.

Kamu ragu-ragu.

"Pelanggaran hak cipta. Mencuri sihir. Tenun yang melanggar hukum. Tidak memenuhi peraturan perundang-undangan. Menjadi raksasa."

Akhirnya dia berreaksi.

Raksesi itu bangkit. Makhluk berkulit hijau sangat sensitif terhadap ras mereka.

"Pelanggaran nenekmu kiper berbulu monyet," katanya. "Saya seorang seniman."

Kamu menyodok tenunannya dengan pedangmu, membuatnya berayun-ayun.

"Hei!" dia berteriak, "hati-hati!"

"Plagiasi," kamu mendengus.

"Aku membuatnya berdasarkan pola kuno!"

"Jadi, kamu mengakui," katamu, "bahwa kamu menjiplak?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun