Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Setiap Orang Rentan Selingkuh dan Diselingkuhi

21 Juli 2025   12:37 Diperbarui: 21 Juli 2025   17:26 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pemicu eksternal seperti tekanan kerja, media sosial, atau kehadiran "persona ideal" dalam konteks baru (misal: kantor, komunitas, dunia virtual)

Seperti virus yang berkembang dalam tubuh saat daya tahan menurun, relasi yang imunitas emosionalnya lemah lebih rentan mengalami infeksi perselingkuhan.

2. Gejala Awal: Flirting, Fantasi, dan Ambiguitas Emosi

Gejala awal flu seperti batuk ringan atau demam sering diabaikan. Dalam konteks perselingkuhan, gejala awal muncul dalam bentuk:

  • Curhat emosional mendalam kepada lawan jenis

  • Flirting ringan yang dinormalisasi

  • Fantasizing (berfantasi) tentang seseorang selain pasangan resmi

Fenomena ini sering tidak langsung dikategorikan sebagai "selingkuh", namun justru berada dalam wilayah grey zone atau zona abu-abu yang rentan. Gejala awal ini menunjukkan bahwa sistem emosi dan nilai internal sudah mulai terpapar oleh distraksi dan disonansi relasional.

3. Penularan & Ekskalasi: Intensifikasi Keterlibatan dan Penurunan Kesadaran

Dalam tahap flu yang aktif, virus memperbanyak diri dan gejalanya menjadi nyata. Dalam kasus perselingkuhan, fase ini ditandai oleh:

  • Keterlibatan emosional yang semakin dalam

  • Mohon tunggu...

    Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
    Lihat Humaniora Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun