Ia menulis di buku catatannya sebelum tidur: "Hari ini kami mulai. Besok kami akan lebih siap. Jika ada yang mencoba menghentikan kami, kami akan belajar lebih banyak, bicara lebih baik, dan melibatkan lebih banyak orang. Karena masa depan ini terlalu berharga untuk dibiarkan begitu saja."
Ia menutup buku itu, meletakkannya di samping bantal, dan tersenyum. Bara itu kini telah menjadi api, dan api itu siap menyalakan obor bagi siapa saja yang mau melihat jalan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI