Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lupa

15 September 2022   21:51 Diperbarui: 15 September 2022   21:52 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi puisi (PIXABAY/josealbafotos) via lumajang.jatimnetwork.com


Mengapa lupa mengingat kemurahan hati
Mengapa lupa mengingat belas kasihan
Mengapa tidak lupa menyimpan kebencian di nurani

Aneh
Perihal tumpukan kebaikan mengapa dilupakan
Aneh
Perihal keburukan menggerogoti hati pun pikiran

Pilihlah untuk melupakan hal-hal yang tak perlu diingat
Dan ingatlah segala berkat pun kebaikan yang telah diterima dengan hangat

Baca juga: Hadirmu di Mimpiku

...
Wriiten by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
 1 Mei 2021

...

20-2.289

Pernah tayang di salah satu blog

Baca juga: Perihal Menyerah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun