Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Tersembunyi

17 Agustus 2022   10:13 Diperbarui: 17 Agustus 2022   10:49 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Puisi Pixabay.com

Mereka mengira begitu
Mereka menyangka begini
Mereka menyelidiki
Mereka mencari tahu

Namun ternyata tak jua ada titik temu
Apakah ini semu
Atau tersembunyi
Sebagai sebuah misteri

Baca juga: Bahasa Kasihmu

Mengapa harus terjadi
Apa maksud ilahi
Adakah kebaikan di sekitar
Semua kejadian yang membakar

Nyali menciut
Timbul rasa takut
Wajah selalu cemberut
Kepanikan menjadi akut

Hingga nantinya bila ada perkenan Yang Maha Kuasa
Semua tersingkap dengan penuh kepastian
Bahwa sepahit-pahitnya kenyataan
Akan terungkap bila sudah masanya tiba

Tunggu dan lihatlah semua
Tuhan tak pernah berdiam diri pada kekejaman
Serapi apapun manusia sanggup sembunyikan
Namun dalam perkenan-Nya semua akan terbuka

....
Written by Ari Budiyanti
17 Agustus 2022
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
#Keprihatinan

5-2.261

Baca juga: Pudar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun