Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Misteri Pintu Terkunci: Luka Batin Yang Tersembunyi

16 Maret 2024   18:18 Diperbarui: 16 Maret 2024   18:51 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Misteri Pintu Terkunci: Luka Batin yang Tersembunyi

Di balik pintu yang terkunci rapat,
Tersimpan luka batin yang teramat dalam.
Rahasia kelam yang tak terungkap,
Menyiksa jiwa dalam kesunyian yang kelam.

Kunci tersembunyi, entah di mana rimbanya,
Membuat pintu takkan pernah terbuka.
Rasa sakit terpendam, tak terobati,
Menjadi misteri yang takkan terurai.

Setiap kenangan bagaikan pisau bermata dua,
Menorehkan luka di setiap ukirannya.
Masa lalu yang kelam, terus menghantui,
Menebar duka di setiap detiknya.

Air mata berlinang, membasahi pipi,
Menyatakan rasa sakit yang tak terperi.
Teriakan bisu di dalam hati,
Memohon pembebasan dari jeruji besi.

Namun, harapan masih bersemi di taman hati,
Menanti datangnya sang mentari pagi.
Cahaya yang mampu menembus kegelapan,
Dan menyembuhkan luka dengan kehangatan.

Suatu hari nanti, pintu itu akan terbuka,
Rahasia kelam akan terungkap nyata.
Luka batin akan sembuh sempurna,
Dan jiwa kembali merasakan bahagia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun