Mohon tunggu...
Ales Tiara Fadilah
Ales Tiara Fadilah Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Pendidik di SMP IT Miftahul Ihsan

Tenaga Pendidik SMP IT Miftahul Ihsan Kota Banjar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Memproduksi Teks Negosiasi dengan Menggunakan Model Non Examples

10 Desember 2022   11:37 Diperbarui: 10 Desember 2022   12:06 1281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pihak 1: Oh ya tidak apa-apa kalau ibu sudah memiliki langganan pembelian pakan

Pihak 2: Maaf ya Pak

Pihak 1: Ya tidak apa-apa, terimakash atas waktunya. Saya permisi dulu

Berdasarkan deskripsi di atas maka dapat disimpulkan bahwa subjek 17 pada pelaksanaan tes awal dalam memproduksi teks negosiasi dinyatakan cukup mampu dan pelaksanaan tes akhir subjek 17 dinyatakan cukup mampu. Oleh karena itu tidak terdapat perubahan kemampuan siswa dalam memproduksi teks negosiasi, karena hasil prates dan pascates adalah sama.

  •  
  •  
  • Subjek 18

Pelaksanaan tes awal subjek 18 dalam pembelajaran memproduksi teks negosiasi termasuk pada kategori cukup mampu dengan nilai 3, karena subjek 18 dalam mengembangkannya sudah cukup melukiskan orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, dan penutup. Namun, ada beberapa kesalahan dalam penulisan huruf kapital. Hal ini tampak pada kutipan teks negosiasi siswa di bawah ini.

Pada Hari sabtu, saya pergi ke toko gitar untuk memBeli gitar.

  • Yayan :  Permisi bu, saya mau beli gitar ini, berapa harganya?
  • Penjual:  Kalau yang ini harganya Rp. 750 ribu
  • Yayan :  Harganya Boleh kurang Nggak Bu Harganya?
  • Penjual:  Mmmm. Boleh. Mau nawar berapa dek?
  • Yayan :  Rp. 600.000,- aja bu. Gimana?
  • Penjual:  Wah, kalau harga segitu belum bisa de.
  • Yayan :  Kalau Rp. 625 ribu. Bisa ya bu?
  • Penjual:  Ya sudah boleh deh!
  • Yayan :  Makasih bu
  • Penjual:  Ya sama-sama.

  • Hasil tes akhir subjek 18 dalam pembelajaran memproduksi teks negosiasi termasuk pada kategori cukup mampu dengan nilai 3, karena subjek 18 dalam mengembangkannya sudah melukiskan orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, dan penutup. Namun, pada bagian penutup kurang sesuai dalam keterangannya serta beberapa penulisan kata yang kurang sesuai kaidah bahasa Indonesia. Hal ini tampak pada kutipan teks negosiasi siswa di bawah ini.
  • A:  Selamat pagi pak!
  • B:  Selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?
  • A: Saya ingin mengajak untuk bekerja sama dalam bisnis Ikan Cupang
  • B: Jika saya berbisnis dengan bapak. Berapa keuntungan yang akan saya dapatkan?
  • A:  Bapak akan mendapatkan keuntungan 10%
  • B:  Apa tidak bisa lebih. Bagaimana kalau 50%?
  • A: Maaf Pak, kalau 50% tidak bisa. Nanti pihak saya bisa rugi.
  • B: Oh begitu, tapi pihak saya menginginkan 50%. Kalau pihak Anda tidak menyetujui maka kami mohon maaf tidak dapat berbisnis dengan pihak Anda.
  • Akhirnya si Bapak itu tidak sepakat Berbisnis Ikan Cupang

Berdasarkan deskripsi di atas maka dapat disimpulkan bahwa subjek 18 pada pelaksanaan tes awal dalam memproduksi teks negosiasi dinyatakan cukup mampu dan pelaksanaan tes akhir subjek 18 dinyatakan cukup mampu. Oleh karena itu tidak terdapat perubahan kemampuan siswa dalam memproduksi teks negosiasi, karena hasil prates dan pascates adalah sama.

  • Subjek 19

Subjek 19 dalam memproduksi teks negosiasi pada waktu pelaksanaaan tes awal termasuk kategori kurang mampu dengan nilai 2. Hal ini dibuktikan dari hasil tulisan teks berikut ini yang tidak jelas karena percampuran bahasa daerah, kurang sesuai dengan ciri teks negosiasi yang benar serta kurang sesuai dengan kaidah bahasa teks negosiasi.

Siang itu, Rena dan Reni pergi ke rumah ibu Kaput bernama ibu Ami. Rena dan Reni berniat untuk merombak sebuah baju. Tak lama kemudian datanglah pedagang buah Jeruk keliling. Pedagang itupun langsung mengahmpiri rumah ibu Ami.

  • Pedagang      : Jeruk neng?
  • Rena  : Berapa mang 1 kilo nya?
  • Pedagang      : 8 rebu neng
  • Rena  : Mahal gening mang?
  • Pedagang      :  Ya udah 6 ribu mau neng?
  • Rena  : Mahal mang

  • Tes akhir subjek 19 dalam pembelajaran memproduksi teks negosiasi termasuk pada kategori cukup mampu dengan nilai 3, karena subjek 19 dalam mengembangkannya sudah cukup melukiskan orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, dan penutup. Hal ini tampak pada kutipan teks negosiasi siswa di bawah ini.
  • Perwakilan Pabrik: Selamat siang Pak, apa benar ini dengan rumahnya pak Zaenal?
  • Pak Zaenal             : "Selamat siang!, iya benar, saya sendiri pak Zaenal. Silahkan masuk. Ada apa ya?
  • Perwakilan Pabrik: Begini pak, kedatangan kami kesini. Kami ingin mengajukan pembelian tanah untuk pembangunan Pabrik Nata The Coco.
  • Pak Zaenal             : Tanah yang mana?
  • Perwakilan Pabrik: Tanah yang di pinggir jalan ada pohon besarnya. jika bapak menyetujui untuk menjual tanah itu, kami akan memberikan keuntungan kepada bapak berupa pemberian uang sebesar 1.500.000,- setiap 3 bulan sekali selama pabrik berproduksi
  • Pemilik Tanah          : Maaf pak, tanah itu adalah tanah wakaf yang akan dibangun mesjid. Jadi tidak bisa diperjualbelikan.
  • Perwakilan Pabrik    : Oh ya
  •  

Berdasarkan deskripsi di atas maka dapat disimpulkan bahwa subjek 19 pada pelaksanaan tes awal dalam memproduksi teks negosiasi dinyatakan kurang mampu dan pelaksanaan tes akhir subjek 19 dinyatakan cukup mampu. Oleh karena itu terdapat perubahan kemampuan siswa dalam memproduksi teks negosiasi.

  •  
  • Subjek 20

Pelaksanaan tes awal pembelajaran memproduksi teks negosiasi, subjek 20 termasuk dalam kategori cukup mampu mamproduksi teks negosiasi dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan teks negosiasi dengan perolehan nilai 3. Hal ini dibuktikan dari  hasil tulisan teks negosiasi berikut ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun