Mohon tunggu...
Ales Tiara Fadilah
Ales Tiara Fadilah Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Pendidik di SMP IT Miftahul Ihsan

Tenaga Pendidik SMP IT Miftahul Ihsan Kota Banjar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Memproduksi Teks Negosiasi dengan Menggunakan Model Non Examples

10 Desember 2022   11:37 Diperbarui: 10 Desember 2022   12:06 1281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setelah melaksanakan penelitian terhadap bentuk perencanaan, langkah-langkah pelaksanaan dan tes kemampuan dalam pembelajaran memproduksi teks negosiasi dengan menggunakan model pembelajaran examples non examples maka diperoleh simpulan sebagai berikut.

  • Perencanaan pelaksanaan pembelajaran memproduksi teks negosiasi dengan menggunakan model pembelajaran examples non examples dituangkan dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 yang terdiri dari: (1)identitas Sekolah: dalam penelitian ini adalah SMK Miftahul Ihsan (2)identitas mata pelajaran: Bahasa Indonesia.; (3) kelas/semester: X RPL dan TSM semester 2; (4)materi pokok yang diajarkan adalah  memproduksi teks negosiasi; (5) kompetensi inti terdiri dari KI 1, KI 2, KI 3 dan KI 4; (6) kompetensi dasar: Memproduksi teks negosiasi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan mupun tulisan; (7) indikator pencapaian kompetensi: target utama dalam penelitian ini, adalah 1) membuat topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi teks negosiasi; 2) menyusun kerangka teks negosiasi; 3) memproduksi teks negosiasi sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan teks negosiasi; (8) tujuan pembelajaran: 1) melalui kegiatan pengamatan dan diskusi, peserta didik dapat membuat topik-topik dan menentukan tokoh-tokoh yang terlibat hingga dapat dikembangkan menjadi teks negosiasi; 2) melalui kegiatan mencoba dan diskusi, peserta didik dapat menyusun kerangka teks negosiasi; 3) melalui kegiatan mencoba dan diskusi, peserta didik dapat memproduksi teks negosiasi sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan teks negosiasi; (9) materi pembelajaran: fakta: teks negosiasi berjudul "Negosiasi antara Penjual dan pembeli di Pasar Seni Sukawati" halaman 135-136, konsep: 1) mengetahui teks negosiasi dan langkah-langkah penulisan teks negosiasi; 2) membuat tema dan menentukan pihak yang terlibat dalam teks negosiasi; 3) penyusunan kerangka teks negosiasi; 4) memproduksi teks negosiasi, prinsip:  1) struktur teks negosiasi; 2) kaidah kebahasaan teks negosiasi, prosedur: langkah-langkah memproduksi teks negosiasi; (10) metode pembelajaran: metode diskusi dan penugasan;  pendekatan: saintifik atau pendekatan ilmiah, model pembelajaran: examples non examples; (11) media, alat dan sumber belajar: contoh teks negosiasi, powerpint, buku Kemdikbud, 2014. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik untuk kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Serta Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks. Bandung: Yrama Widya. (12)langkah-langkah pembelajaran meliputi kegiatan awal, kegiatan inti yang dipadukan dengan pendekatan saintifik yaitu mengamati, mempertanyakan, mengeksplorasi, mengasosiasi dan menggomunikasikan serta diterapkan model examples non examples; (13)penilaian pembelajaran dilakukan dalam bentuk tes awal (prates) dsn tes akhir (pascates).
  • Langkah-langkah pembelajaran memproduksi teks negosiasi dengan menggunakan model examples non examples adalah sebagai berikut. (1) Langkah kegiatan awal meliputi: guru mengucapkan salam, guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa sebelum pembelajaran dimulai, guru memeriksa kehadiran peserta didik, guru memberikan apresiasi dan motivasi dengan maksud supaya siswa termotivasi untuk mengikuti pembelajaran dengan berpegang teguh pada konsep dasar belajar dan berlatih, guru menyampaikan kompetensi, materi, tujuan, manfaat dan langkah   pembelajaran yang akan dilaksanakan, guru menugaskan peserta didik  memproduksi teks negosiasi sebagai tes awal (prates), peserta didik mengumpulkan hasil pekerjaannya. (2) Langkah kegiatan inti meliputi: (Mengamati): peserta didik membaca contoh  teks negosiasi, peserta didik mencermati contoh teks negosiasi yang diberkaitan dengan  struktur isi teks negosiasi (orientasi, pengajuan, penawaran, kesepakatan (kepuasaan atau ketidakpuasaan)). (Mempertanyakan): mempertanyakan struktur isi teks negosiasi (orientasi, pengajuan, penawaran, kesepakatan (kepuasaan/ketidakpuasan)), membuat pertanyaan yang berhubungan dengan isi teks negosiasi. (Mengeksplorasi): peserta didik mengidentifikasi  struktur isi teks negosiasi yang dibaca, peserta didik mengidentifikasi  ciri bahasa  teks negosiasi yang dibaca, peserta didik mencoba menyusun langkah-langkah membuat teks negosiasi dengan jujur, guru menempelkan gambar di papan tulis atau ditayangkan lewat OHP/ infocus, geserta didik mencermati  gambar yang telah ditempelkan oleh guru, peserta didik diminta untuk memikirkan sebuah peristiwa yang berkaitan dengan gambar yang ditempelkan, peserta didik diminta untuk menentukan topik berdasarkan gambar yang ditempelkan, peserta didik diminta untuk menuliskan tokoh-tokoh yang terlibat dalam gambar, peserta didik menyusun kerangka teks negosiasi dengan memanfaatkan topik dan tokoh-tokoh yang tersedia sesuai dengan gambar yang telah ditempelkan, peserta didik mengembangkan kerangka yang telah dibuat menjadi teks negosiasi yang utuh. (Mengasosiasi): guru meminta peserta didik mendiskusikan dan menyimpulkan teks negosiasi yang telah dibuat. (Mengomunikasikan): peserta didik membacakan teks negosiasi dengan intonasi dan ekspresi yang tepat, peserta didik yang tidak persentasi memberikan komentar/sanggahan. (3) Langkah kegiatan akhir: guru memberikan tes akhir (pascates) untuk mengetahui apakah ada perubahan kemampuan setelah dilaksanakan pembelajaran menggunakan model examples non examples, peserta didik dan guru merefleksi hasil pembelajaran, peserta didik dibantu guru menyimpulkan pembelajaran, guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
  • Kemampuan siswa setelah proses pembelajaran memproduksi teks negosiasi dengan menggunakan model examples non examples mengalami perubahan yang signifikan. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis yang menunjukkan perolehan hasil prates nilai rata-ratanya adalah 69,17, sedangkan nilai rata-rata pascates adalah 80,42. Dengan demikian, penggunaan model pembelajaran terbukti efektif digunakan dalam pembelajaran memproduksi teks negosiasi.

  • Saran 
  • Berdasarkan simpulan di atas, penulis mengajukan beberapa saran untuk meningkatkan hasil pembelajaran sebagai berikut.

    • Sebelum pembelajaran dilaksanakan diharapkan guru membuat perencanaan pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan kurikulum/ tuntutan standar kompetensi lulusan (SKL), agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan terarah, serta sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan.
    • Pelaksanaan pembelajaran yang baik harus berpegang pada rencana pembelajaran yang telah disusun. Salah satunya adalah penggunaan model pembelajaran yang harus sesuai dengan materi yang akan dibelajarkan serta sesuai dengan karakteristik siswa. Oleh karena itu, guru harus pandai memilih model yang terbaik agar siswa dapat menyerap ilmu dengan  baik serta mampu mencapai kompetensi yang diharapkan.
    • Hasil penelitian ini membuktikan bahwa model pembelajaran examples non examples ini efektif digunakan dalam pembelajaran memproduksi teks negosiasi pada siswa kelas X RPL dan TSM. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi guru dalam meningkatkan kemampuan belajar siswa khususnya dalam pembelajaran memproduksi teks negosiasi.
    • DAFTAR PUSTAKA
    • Abidin, Yunus. 2013. Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: PT Refika Aditama.

    • Abidin, Yunus. 2014. Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT Refika Aditama.


    • Arikunto, Suharsimi. 2013. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

    • Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta: Rhineka Cipta.

    • Hanafiah, Nanang dan Suhana, Cucu. 2012. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama.

    • Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Jogyakarta: Pustaka Pelajar. 

    • Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2014. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang Kemdikbud.

    • Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks. Bandung: Yrama Widya.
    • Kusmana, Suherli. 2007. Menulis Karangan Ilmiah Kajian dan Penuntun dalam Menyusun Karya Tulis Ilmiah. Depok: Arya Duta.
    • Kusmana, Suherli. 2014. Kreativitas Menulis.Yogyakarta: Ombak.
    • Mulyono, Nono. 2015. Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Rizqi Press.
    • Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran.
    • Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru). Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
    • Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Buana Pustaka.
    • Tanjung, Bahdin Nur dan Ardial. 2015. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Proposal, Skripsi, dan Tesis). Jakarta: Prenadamedia group.
    • Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis sebagai Suatu Keterampilan  Bahasa. Bandung: Angkasa.
    • Zariah, Nurul. 2009. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
    •  


  • DAFTAR RIWAYAT HIDUP

     

    Ales Tiara Fadilah, 31 Agustus 1993. Penulis merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, yaitu dari pasangan Bapak Miskam Sarip Hidayat dan Ibu Taryati. Penulis tinggal di Jalan Husein Kartasamita, Dusun Cisauheun RT 07/5, Kel. Situbatu, Kecamatan Banjar, dan Kota Banjar.

    Riwayat pendidikan yang pernah ditempuh oleh penulis aantara lain: SD Negeri 2 Babakan tahun 2005,  jenjang SMP ditempuh di SMP Islam karangpucung tahun 2008, kemudian pendidikan SMA di SMK Negeri 1 Banjar tahun 2011. Tahun akademik 2011/2012 melanjutkan program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di STKIP Siliwangi Bandung. Selama menempuh pendidikan penulis mengikuti berbagai organisasi semenjak memulai debutnya di dunia pendidikan. Sejak menduduki bangku SMK penulis pernah menjadi  anggota PMR (Palang Merah Remaja) (2009/2011)


    Penulis pernah mengikuti Antologi Puisi (2019), serta pernah tergabung dalam grup Komunitas Bisa Menulis dalam kegiatan Pekan Indonesia Kreatif  "Bulan Bahasa" (2019). Pengalaman dalam bidang penulisan buku yaitu menulis Kumpulan Puisi Pernah patah (2019). Penulis melakukan penelitian dan menulis karya tulis ilmiah dengan judul Pembelajaran Memproduksi Teks Negosiasi dengan Menggunakan Model Examples Non Examples (Eksperimen pada Siswa Kelas X RPL dan TSM SMK Miftahul Ihsan Kota Banjar)

     

     

  •  

    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun