Jurnal mahal belum tentu predator. Transparansi biaya dan kualitas review jadi kunci. Bijaklah memilih agar karya ilmiah tetap bermakna.
menulis jurnal adalah cara untuk tidak hanya menjalani hidup, tetapi juga memahami arti hidup itu sendiri.
Airlangga Nursing Journalist menggelar seminar kepenulisan pada tanggal 14 September 2025
Apa arti sukses bagi saya? Mengapa saya membandingkan diri dengan orang lain?
Daftar jurnal baru terindeks Scopus edisi Agustus 2025 resmi dirilis. Simak peluang publikasi internasional terbaru di sini!
Salatiga -- Sabtu, 31 Mei 2025, Lembaga Kajian Hukum (LKH) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga meng
Jangan sampai karya ilmiah Anda masuk jurnal yang ternyata sudah discontinued di Scopus! Prof Muji UNIMMA membagikan cara mudah mengenali ciri-cirinya
Sebagai pekerja, saya merasakan bahwa jurnaling punya manfaat besar setidaknya untuk diri saya. Jadi, apakah Anda tertarik juga?
Semarang - Upaya peningkatan kualitas pendidikan terus dilakukan oleh para calon pendidik. Salah satunya dilakukan oleh Tri Ambar Sari, mahasiswi Univ
Mandailing Natal -- Mahasiswa Program Studi Hukum Pidana Islam (HPI) STAIN Mandailing Natal angkatan 2022 berhasil mencatatkan prestasi membanggakan d
Jurnal predator mengiming-imingi publikasi cepat dengan biaya besar tanpa kualitas. Waspadai jebakan yang bisa merusak reputasi akademik Anda!
Perpustakaan adalah sebuah institusi atau tempat yang menyimpan, mengelola, dan menyediakan akses ke berbagai Sumber informasi seperti buku, majalah,
Selingkuh buak lah penyakit menular, namun seiring waktu makin menjalar seperti virus.
Prof. Muji dari Unimma mengingatkan dosen pemula agar memahami proses publikasi ilmiah demi terhindar dari jebakan jurnal predator.
Cara cerdas publikasi di jurnal Scopus untuk dosen pemula: dari konferensi bereputasi, daftar jurnal baru, hingga kolaborasi riset internasional.
Skripsi selama ini dikenal sebagai tahapan akhir yang wajib ditempuh mahasiswa jenjang S1 sebagai syarat kelulusan. Namun, kebijakan berbeda diterapka
Preprint percepat publikasi riset, tapi hati-hati: risiko penolakan jurnal dan skor similarity tinggi bisa jadi jebakan bagi peneliti.
Menembus jurnal bereputasi tak selalu butuh lab canggih. Kearifan lokal bisa jadi jurus ampuh asal disajikan dengan unik dan rapi.
Publikasi ilmiah bukan sekadar kuantitas atau kuartil, tapi tentang kejujuran, proses belajar, dan rasa memiliki atas gagasan.
Undang-undang bukan karya sastra, bukan pula hanya dokumen politik. Ia mengikat hidup jutaan orang, bahkan generasi yang belum lahir.
