Mohon tunggu...
Akaha Taufan Aminudin
Akaha Taufan Aminudin Mohon Tunggu... Sastrawan

Koordinator Himpunan Penulis Pengarang Penyair Nusantara HP3N Kota Batu Wisata Sastra Budaya SATUPENA JAWA TIMUR

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Menulis Ulang Kontrak Setelah Kerusuhan 2025

19 September 2025   15:47 Diperbarui: 19 September 2025   15:47 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo Denny JA Ketua Umum SATUPENA PUSAT 

Misalnya, orang superkaya dengan penghasilan di atas Rp100 miliar setahun dikenakan pajak sangat tinggi, hingga 75%.

Uang yang terkumpul dari pajak itu tidak boleh menguap ke birokrasi, melainkan langsung dipakai untuk membangun universitas gratis bagi anak muda, serta klinik kesehatan desa yang buka 24 jam dan dikelola masyarakat setempat.

Semua penggunaan dana diawasi dengan teknologi digital transparan, sehingga setiap rupiah bisa ditelusuri publik.

Dengan begitu, negara benar-benar menjalankan prinsip sederhana: kebijakan dibuat seakan-akan kita tidak tahu akan lahir sebagai orang kaya atau miskin. Karena itulah, sistem dibangun agar adil untuk semua, bukan hanya untuk segelintir orang.

Jika kontrak sosial baru benar-benar ditulis dengan tinta keadilan, maka Indonesia tak hanya selamat dari siklus krisis dan kerusuhan, tetapi bangkit sebagai teladan dunia.

Kita harus menjadi sebuah negeri yang memilih cahaya kebersamaan ketimbang bara perpecahan. Dan menjadikan keadilan bukan sekadar mimpi, melainkan napas sehari-hari rakyatnya.***

Jakarta, 19 September 2025

Referensi

*Piketty, Thomas. Capital in the Twenty-First Century. Harvard University Press, 2014.

*Castells, Manuel. Networks of Outrage and Hope: Social Movements in the Internet Age. Polity Press, 2012.

*Rawls, John. A Theory of Justice. Harvard University Press, 1971.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun