Namun, keadilan sejati hanya lahir jika perubahan ini berlanjut menjadi reformasi mendasar.
Yaitu sistem pajak yang lebih adil, pembatasan oligarki, dan literasi digital agar media sosial tidak lagi jadi bara kerusuhan, melainkan ruang demokrasi sehat.
-000-
Agustus--September 2025 akan tercatat sebagai bulan ketika rakyat Indonesia menunjukkan bahwa suara mereka bukan gema kosong.
DPR dipaksa meruntuhkan benteng fasilitas mewahnya. Kabinet diguncang reshuffle. Kebijakan fiskal digeser dari parkir dana ke kredit rakyat. Semua itu lahir dari suara rakyat yang menolak diam.
Namun, sejarah juga mengingatkan: perubahan bisa sekadar kilat di malam badai---bercahaya sesaat, lalu padam.
Tugas kita adalah menjadikannya petir yang membuka jalan, agar setelah badai lahir pelangi yang menetap.
Kontrak sosial Indonesia harus ditulis ulang:
1.Negara Hadir Meredam Keresahan Generasi Rentan Â
2.Ekonomi Dibangun Lebih Adil Â
3.Media Sosial Dijadikan Ruang Sehat, Bukan Bara Kerusuhan Â
-000-
Sejarah Indonesia sesungguhnya selalu dibangun di atas kontrak sosial yang bergeser seiring krisis.