Gelombang protes langsung menghantam DPR. Lembaga yang selama ini dianggap abai dipaksa menanggalkan kemewahan.
*Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Uya Kuya, Nafa Urbach, dan Adies Kadir dinonaktifkan oleh partai masing-masing. Â
Mereka menjadi simbol bagaimana popularitas dan fasilitas bisa runtuh saat berhadapan dengan gelombang rakyat.
Penghentian tunjangan perumahan DPR. Sejak  31 Agustus 2025, fasilitas ini dihapus. Publik yang selama ini marah karena "rumah mewah atas nama rakyat" akhirnya mendengar jawaban konkret. Â
Moratorium kunjungan kerja ke luar negeri. Sejak 1 September 2025, anggota DPR dilarang bepergian kecuali undangan kenegaraan. Â
Tidak ada lagi foto-foto plesiran berkedok studi banding yang membuat rakyat panas hati.
Evaluasi fasilitas tambahan. Biaya telepon, transportasi, listrik, semua dijanjikan akan dipangkas. Â
Langkah-langkah ini bukan sekadar kosmetik. Mereka adalah pengakuan: DPR harus berubah jika ingin tetap dipercaya.
-000-
Reshuffle Kabinet: Mengganti Wajah, Mengubah Nada
Presiden Prabowo Subianto bergerak cepat. Pada awal
September 2025, reshuffle diumumkan: