Â
- Ibn Sina
Â
   Abu Ali Husien Ibn Abdillah Ibn Sina lahir di Afsyana, suatu tempat yang terletak di dekat Bukhara pada tahun 980 M. Sejak kecil ia belajar ilmu pengetahuan seperti fisika, matematika dan kedokteran dan ia dipanggil ke Istana untuk mengobati pangeran Nuh Ibn Mansur sehingga pangeran sembuh. Ibn Sina meninggal 1037 M.
Â
Â
- Pemikiran Kosmologi Ibn Sina
Â
       Pemikiran kosmologi Ibn Sina sama seperti emanasi dalam pemikiran al-Farabi yang menyatakan bahwa wujud yang Satu melahirkan akal pertama, lalu kemudian akal pertama yang akan mewujudkan akal-akal selanjutnya.
Â
       "Maka jelaslah bahwa eksistensi pertama dari penyebab Pertama itu satu baik secara kuantitas, dzat, dan esensi. Satunya itu bukan dalam dimensi materi fisik. Tidak ada satupun sesuatu baik materi ataupun bentuk yang memiliki tingkat kesempurnaan eksistensi yang mendakati-Nya kecuali akal murni, karena ia merupakan bentuk yang terlepas dari dimensi fisik. Dia (akal murni) itu merupakan yang pertama dari akal-akal terpisah sebagai penggerak tubuh (langit) terjauh dengan cara yang mengangumkan."
Â
      Ibn Sina melalui teori emanasi ingin menyelesaikan persoalan metafisik bagaimana wujud alam yang plural ini bisa berhubungan dengan wujud Tuhan yang abadi dan dapat berada secara bersamaan tanpa merusak kesempurnaan dan keesaan Tuhan.