Aku melihat pelangi di matamu, indah berseri memberi kesejukan pada hati.
Senyum manja itu menyirnakan kegundahan pada qalbu, bak untaian embun pagi penyirna terik mentari.
Aku tak tahu apa yang mampir pada hati, berdetak dan berseri pada putri.
Inikah anugerah yang dinamakan cinta?
Bernaung pada hati menguasai diri, jiwa-raga.
Entahlah, apapun itu, semoga ia tak membuatku lalai, akan Ilahi.
Malang, 13 April 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!