Mohon tunggu...
Yustrini
Yustrini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Menulis juga di www.catatanyustrini.com

Harapan yang tertunda menyedihkan hati, tetapi keinginan yang terpenuhi adalah pohon kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Rainy

4 Januari 2020   10:08 Diperbarui: 4 Januari 2020   10:09 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Pixabay.com

"Ketika kalian nanti menikah aku akan membuat buku kisah percintaan kalian," ujarnya saat Siska dan aku sedang menikmati sore di bawah pohon mangga, sementara Rainy duduk di kursi ayunannya. Siska senyum-senyum misterius sedang aku rasanya ingin menjitak kepala anak itu. Bicara sembarangan saja anak kecil ini, aku kan masih SMA, masa sudah mau nikah? Ah, ada-ada saja Rainy. 

"Oh ya Kak, tadi pihak penerbit bilang novelku sudah jadi hari ini bisa diambil contoh bukunya." katanya. 

"Kalau begitu kakak antar kamu sebentar," ujarku. Rainy melirik Siska, 

"Nggak usah kak lagian dekat kok. Kasihan nanti kak Siska sendirian.

" Ya, sudah. Hati-hati Rainy," pesanku. 

Aku terbangun dari tidurku. Langit yang tadinya cerah mendadak berubah gelap. Siska sudah pulang sejak tadi tapi Rainy belum juga pulang. Di luar angin bertiup kencang. Ponselku berdering nyaring, 

ya halo? 

Kak, sudah mau hujan. Aku takut sekali. 

"Tenang akan kak Ran jemput," ujarku segera meraih kunci mobil mengeluarkan mobil dan mengendarai cepat-cepat.

 Ya, Tuhan aku rasanya tidak tenang sekali. Jangan, kumohon jangan turun hujan dulu. Tiba-tiba petir menyambar seperti tepat di atas mobilku. 

Oh, apa ini? Semuanya tiba-tiba menjadi gelap-gulita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun