Mohon tunggu...
Yudi Minda
Yudi Minda Mohon Tunggu... Penulis - Marketer | Minda Art Production

Digital Marketer at Minda Art https://www.mindastudio.com WA.me/62811661160 (Chat Only)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Renungan Malam Sebelum Tidur

10 Desember 2022   21:20 Diperbarui: 10 Desember 2022   21:58 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PUTERI MINDA

Di malam yang kelam
Hujan rintik-rintik jatuh ke bumi
Seorang mengerti akan perasaan ini
Sayup sayup terdengar suara deru mobil tua

Kutatap wajah gadis kecil yang terbari lena
Sayu dan iba, Betapa cerewetnya
Seperti umindamu
Apa yang akan terjadi dengan kau nanti nak
Aku cuma rakyat jelata
yang tak berpunya
Yang cemaskan nasib anaknya

Aku teringat waktu itu kau menatap wajahku dan bertanya
"Ayah kenapa? Kok diam? Ayah sedih?" ...
Tak sanggup ku berkata-kata
Hanya hati yang bergejolak dan bergemuruh ...
Bukan gempa bukan juga letusan gunung berapi, apalagi tsunami

Aku tak tau pasti
bagaimana keadaanmu nanti
setelah sepeninggalanku
Di dunia yang penuh pancaroba ini

Aku hanya ingin kalian bahagia
dan selamat hidupnya dari segala marabahaya
di dunia dan akhiratnya

Ini adalah tentang perasaan seorang Ayah
yang mencemaskan anaknya bagaimana dia besar nanti
di tengah gejolak dunia yang tak menentu ini ...
Hanya kepada Tuhan kutitipkan ... kamu
Semoga ada jalan serta kemudahan meniti nanti ...

Ranah Minang, 10-12-22

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun