"Apa Kabar Kamu?"
Harumnya terbawa lagi
Debu menyerbu hati yang paling sunyi
Kadang bingung ini tidak mau pergi
Seperti bumbu dalam semangkuk sup
Takaran gula dalam secangkir kopi aku bagi, menjadi segaris lengkung di sudut pipi
Berharap kadar tinggi dalam halusinasi ini lenyap
Senyap kudengar kata-kata yang mengisi dada itu bernyanyi
Sepi, ragaku membesi kemudian berkarat
Apalagi yang mampu kulihat dari wujud selanjutnya
Selain remah-remah dari aku yang dulu tak pernah musnah
Masih kuingat betapa basah pipimu menunggu
Hari ini, malam yang cukup baik untuk mengembalikan semua rindu.
Cihaurbeuti, 04 Mei 2019 [22.09]
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!