Mohon tunggu...
Try Raharjo
Try Raharjo Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Orang Republik

Subscribe ya dan like channel YouTube punyaku youtube.com/c/indonesiabagus

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kuingat Imlek Masa Lalu

12 Februari 2021   11:09 Diperbarui: 15 Februari 2021   13:07 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih segar dalam ingatanku
seperti belum lama berlalu
Betapa meriah perayaan tahun baru
pada masa dulu


Lampion kertas merah
bergantungan di teras-teras rumah
Roti keranjang, lapis legit, lumpia
Makanan dan minuman sedap tersedia

Kerabat berkunjung dari luar kota
membawa buah tangan aneka rupa

Anak-anak kecil berpakaian baru
dengan selop merah berhias manik-manik, tertawa riang berlarian di halaman

Berbekal dupa membara,
menyalakan kembang api di beranda
Lainnya membunyikan petasan di halaman

Petasan cabai rawit, petasan roket
Aneka macam jenisnya
Bunyinya gaduh diselingi riuh tawa ceria
seakan tiada habisnya

Apalagi bila melintas arak-arakan
mengusung liong dan barongsai
menunjukkan kebolehannya
Orang-orang memainkan seruling menampilkan tari rakyat
dan kesenian lainnya

Beberapa pemuda memetik gitar dan menyanyikan lagu-lagu cinta untuk gadis pujaannya

Orang-orang turun ke jalan bersuka ria
melihat arak-arakan musik tradisi
bermain di atas kereta
dihias kembang-kembang wangi
aneka rupa

Perempuan cantik berkebaya
menari dengan selendangnya
mengajak penonton menari bersama

Tapi panjat pinang mungkin paling seru
Orang datang dari segala penjuru
berusaha mengambil hadiah
di ujung tiang batang pohon pinang Tinggi lurus licin bukan kepalang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun