Apple merilis produk barunya. Itulah yang akan terjadi pada 9 September mendatang, ketika Apple memperkenalkan iPhone 17 dengan tajuk acara yang cukup provokatif "Awe Dropping".
Seperti biasanya, momen ini bukan sekadar peluncuran sebuah gadget. Apple selalu tahu cara membuat kita menoleh, menghela napas kagum, lalu berkata dalam hati, "Mungkin sudah saatnya upgrade." Namun ada satu hal yang membuat acara ini terasa berbeda. Apple bukan hanya merilis yang baru, tetapi juga menghentikan beberapa produk lama yang bahkan belum terlalu lama menemani kita.
Lalu, apa sebenarnya yang Apple siapkan kali ini? Mengapa beberapa produk populer justru dihapus? Dan apa arti semua ini bagi kita sebagai pengguna? Mari kita kupas dengan bahasa yang santai, tapi tetap tajam, biar kita bisa benar-benar menikmati strategi di balik panggung megah bernama Apple Event.
Kenapa Apple Selalu Jadi Sorotan?
Sebelum kita masuk ke teknis iPhone 17, mari kita jujur dulu. Setiap kali Apple merilis produk baru, entah itu iPhone, MacBook, atau AirPods, hype-nya selalu berbeda. Ada banyak perusahaan teknologi yang meluncurkan ponsel canggih dengan spesifikasi "wah", tapi hanya Apple yang bisa membuat dunia merasa sedang menyaksikan sejarah.
Kenapa? Karena Apple tidak sekadar menjual ponsel. Mereka menjual cerita, gaya hidup, dan masa depan. Saat mereka memberi nama acara kali ini "Awe Dropping", itu bukan sekadar slogan. Itu semacam janji bahwa akan ada sesuatu yang benar-benar membuat kita terperangah.
Dan kalau kita ingat sejarah, janji-janji Apple jarang meleset.
iPhone 17 Miliki Empat Varian Baru
Bocoran yang dikonfirmasi oleh beberapa media teknologi seperti 9to5Mac menyebutkan bahwa Apple akan meluncurkan empat varian iPhone 17.