Aku tidak akan membawa banyak kata,
hanya satu kalimat, yang telah lama mengendap di dada:
"Aku rindu, Aku kangen"
Dan bila tak bisa kuucapkan, biarlah mataku saja yang bicara.
Biarlah hadirkulah yang menyampaikan rasa yang tak kunjung reda.
Karena aku masih merindukan kamu.
Masih.
Dengan cara yang paling diam,
dengan luka yang tak lagi berdarah,
tapi tetap terasa.
Aku rindu tawa kecilmu,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!