namun yang tertinggal justru akar-akarnya---
dan mereka tumbuh, semakin dalam.
Bukan luka yang menahanku di sini,
melainkan cinta yang tak tahu caranya berpaling.
Bolehkah aku... melihatmu?
Bukan untuk mengganggu.
Bukan untuk memaksa sesuatu yang telah kamu lepaskan.
Tapi... bolehkah aku sekadar berdiri di ambang pintumu?
Menatapmu dari kejauhan,
mendengar suaramu menyapa dunia---bukan aku, tak apa---
asal aku tahu kamu masih baik-baik saja.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!