Apa kabar kamu?Â
Kau tahu, pertanyaan ini selalu memantul di dinding pikiranku,
setiap kali malam terlalu sunyi untuk dijelaskan dengan logika.
Apa kabar kamu?
Masihkah senja menyapamu dengan warna-warna hangat?
Masihkah kau tertawa seperti dulu,
dengan tawa yang bisa meruntuhkan seluruh dinding duka?
Baca juga: Doa yang Tak Pernah Mati di Tanggal 29 Juli
Di sini aku duduk, menatap langit yang dulu kita pandang berdua,
Baca juga: Cinta Terakhir yang Tak Ingin Dilepas
mencoba menebak apakah kamu bahagia,
atau apakah kamu juga sesekali diam-diam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!