Puisi tentang janji yang ternyata hanya ilusi, menyebabkan kehampaan
Racun Feodalisme Terhadap Perkembangan Pemikiran Manusia
Mempertahankan sebuah hubungan dengan cara menyerah (berpisah) terkadang merupakan hal yang jauh lebih baik daripada memaksakan untuk bersama
Lupakan saja waktu untuk bersama-sama bercerita tentang malam. Toh, malam pun tau kapan harus berakhir.
Puisi tentang memori yang terkenang dalam foto usang.
Di atas bangku reotKu tuliskan harapankuSaat ku masih duduk masa putih abu-abuKini, bangku itu telah usang Hilang tak tersisaNamun tidak dengan
Alasan kenapa kita harus punya mobil, tidak tua maupun muda, enaknya ya itu! adem kemana-mana :)
Sang gadis masih saja menyimpan surat yang mulai usang dan tua umurnya
Kalah atau menang di ujungnya ditentukan. Mental petarung jadi ukuran.
Rindu, aku tau kau sedang memberontak
Jika tanpaku Kau mendapatkan kebebasan, maka hapuslah seluruh kenangan tentang kita.
Jendela telah usang aku tetap ada untuk menunggunya
Sadarlah, pekalah. kau telah tinggalkan hati di palung terdalam. Kau tidak sinambungkan hati dengan lidahmu. Sehingga mantramu tak lagi penting.
Puisi rincian kedua dari sepuluh puisi tentang saran agar tak membuang barang karena alasan sudah usang. Semoga bermanfaat.
Sejarah rindu yang terus berulang setelah sekian lama hanya bisa terpendam karena terserak oleh ruang dan waktu, namun hanya selalu untukmu
Setangkup buku. Puisi setangkup Buku. Tentang sebuah buku diari. Tentang Kisah. Rindu.
Puisi yang mengisahkan mengenai tua dan usang
Sebuah fiksi yang menggambarkan dua hati yang sudah usang.
Lamat-lamat. Eksitensimu tergantikan. Buku, nasibmu kini menyilukan