Sebuah Simfoni Cinta
Di antara senja yang merona lembut,
angin berbisik dalam lirih yang syahdu,
kupetik rinduku di batas waktu,
kusulam namamu di hela napasku.
Kau adalah matahari di fajar jiwaku,
hangatmu mengusir kabut kesunyian,
tatapanmu adalah samudra tak bertepi,
di mana aku karam tanpa ingin kembali.
Dunia mungkin fana, namun cintaku abadi,
tertulis di cakrawala, terukir di hati,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!