Mohon tunggu...
Agustine Ranterapa
Agustine Ranterapa Mohon Tunggu... Guru

Aku seorang Guru SD. Tidak ada keajaiban dalam pekerjaanku. Aku tidak pernah berjalan diatas air dan aku juga tidak mampu membela lautan. Tetapi yang aku tahu, aku adalah seorang pemimpin pembelajaran yang mencintai anak-anak didikku. Karena menurutku seni tertinggi seorang guru adalah bagaimana ia menciptkan kegembiraan dalam ekspresi kreatif dan pengetahuan". Alhamdulillaah ditakdirkan menjadi seorang guru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi || Sajak Kehormatan di Bawah Puing Langit

10 Oktober 2025   15:45 Diperbarui: 10 Oktober 2025   15:45 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Voice of Palestine

Fajar Gencatan dan Sumpah Gaza

Di sinilah Gaza berdiri, di tapal batas dunia yang tuli,

Di mana setiap batu bertutur kisah yang diukir dalam darah dan api.

Bukan sekadar kota, ia adalah jantung sejarah yang berdegup sunyi,

Di setiap jengkalnya, pohon zaitun menyimpan tangisan para nabi.

Tanahnya basah oleh air mata yang tak pernah mengering,

Dan langitnya telah lama kehilangan warna birunya yang asli.

Ia adalah peta luka, namun penuh kehormatan dan martabat.

Genosida adalah kata kerja yang terjadi setiap detiknya,

Bom jatuh, bukan hujan, tapi bilah-bilah besi yang merobek malam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun