Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Penunggu Jalan

24 September 2025   20:36 Diperbarui: 24 September 2025   20:36 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah aku beritahu
agar kau tak melalui jalan itu j
alan yang dipenuhi penunggu 
tak terlihat dengan mata telanjangmu

Penunggu bukan hantu
Dia bisa menyerupaimu 
mengelabui melalui bayang-bayang 
takkan hilang dalam Kenang

Akan terus menghantui hingga terbawa mimpi 
penunggu jalan dengan wajah bagai bayi
menipu dengan lugu 
mengajakmu dengan rayu

Adalah sosok dari masa lalu 
membalas dendam merasa telah ditipu 
menganggap pembalasan sebagai karma
beritanya ingin orang lain juga merasa 

Sungailiat 24 September 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun